Super League
Mariano Peralta dan Juan Villa Sedang Gacor, Ini Komentar Pelatih Borneo FC
Penampilan tajam dua pemain Borneo FC, Mariano Peralta dan Juan Villa, kembali mencuri perhatian.
Penulis: Nevrianto | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Ringkasan Berita:
- Mariano Peralta dan Juan Villa tampil gacor dan melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga Super League di Stadion Segiri.
- Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes menegaskan performa individu lahir dari kerja kolektif seluruh tim.
- Borneo FC tetap fokus mematangkan persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Super League.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Penampilan tajam dua pemain Borneo FC, Mariano Peralta dan Juan Villa, kembali mencuri perhatian.
Keduanya tampil gacor sepanjang 12 pekan Super League dan masuk jajaran top skor sementara.
Namun, Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes menegaskan bahwa performa gemilang kedua pemain itu tidak lepas dari kerja kolektif seluruh anggota tim.
Usai libur beberapa hari, Borneo FC kembali menggelar latihan di Stadion Segiri dan Training Ground Lok Bahu sejak 15 November 2025.
Baca juga: Jelang Big Match di Segiri, Manajer Borneo FC Minta Skuat tak Jumawa Hadapi Madura United
Fabio menyebut latihan pekan ini difokuskan untuk mengembalikan kondisi pemain serta mempersiapkan diri menghadapi Madura United.
“Kita adaptasi supaya kondisi baik lagi. Minggu ini kita tak latihan susun taktikal dan semuanya fokus persiapan menghadapi Madura United,” ungkap Fabio didampingi asisten Pedro Javier.
Meski performa Mariano Peralta dan Juan Villa sedang menjadi sorotan, Fabio menolak anggapan bahwa Borneo FC terlalu bertumpu pada kedua pemain tersebut.
Ia menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan tim, dan performa individu lahir dari kerja kolektif.
Baca juga: Ujian Berat Pelatih Anyar Madura United, Lawan Borneo FC dan Persib Bandung
“Ada yang menilai permainan Borneo FC bergantung pada Mariano Peralta dan Juan Villa. Kalau misalnya mereka terpilih pemain terbaik artinya mereka bekerja semua. Sepak bola dimainkan secara tim,” tegas Fabio.
Ia mencontohkan, performa apik kedua pemain tidak akan muncul tanpa dukungan pemain lain seperti Komang, Fajar Fathur Rahman, Rivaldo, Kei, hingga Nadeo Argawinata.
“Kalau Komang nggak bagus, Fajar nggak bagus, Rivaldo, Kei nggak bagus, Nadeo nggak bagus, mungkin nggak ada penilaian bagus. Maka kita ciptakan beberapa pergerakan dan strategi supaya mereka bisa lebih bagus. Tapi kalau anak yang lain tak bagus, mereka juga nggak bisa bagus,” jelasnya.
Borneo FC sendiri tampil luar biasa musim ini.
Baca juga: Carlos Parreira Resmi Tangani Madura United, Jalani Laga Debut di Kandang Borneo FC
Dari 12 pekan, Pesut Etam belum terkalahkan—sebuah rekor tersendiri dalam sejarah klub.
Dengan momentum positif ini, Fabio berharap konsistensi tim tetap terjaga dan seluruh pemain dapat terus berkembang bersama, bukan hanya mengandalkan satu-dua nama.
Pesut Etam dijadwalkan kembali bertanding melawan Madura United dalam laga pekan ke-13 Super League. (*)
| Ujian Berat Pelatih Anyar Madura United, Lawan Borneo FC dan Persib Bandung |
|
|---|
| Jelang Big Match di Segiri, Manajer Borneo FC Minta Skuat tak Jumawa Hadapi Madura United |
|
|---|
| Carlos Parreira Resmi Tangani Madura United, Jalani Laga Debut di Kandang Borneo FC |
|
|---|
| Bek Federico Barba Pulang ke Italia, Bojan Hodak Terbang ke Kroasia untuk Pengobatan |
|
|---|
| Respons Eliano Reijnders Soal Dominasi Borneo FC di Super League, 'Lihat Saja Nanti' |
|
|---|
