Ironi Timnas Indonesia, Curacao Lolos Piala Dunia 2026 Padahal Pernah Kalah 2 Kali dari Garuda

Ringkasan Berita:

• Curacao lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah juara Grup B CONCACAF, menjadi negara berpopulasi terkecil yang pernah lolos. 
• Prestasi ini menarik perhatian PSSI karena Curacao pernah dua kali dikalahkan Indonesia pada 2022.
• Sementara itu, Indonesia gagal di putaran keempat meski sempat mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert, yang ironisnya juga tampil buruk saat melatih Curacao.

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Curacao memastikan tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian bersejarah yang terjadi tiga tahun setelah mereka pernah ditaklukkan Timnas Indonesia di Stadion Pakansari.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sebagai penanggung jawab tim nasional, tentu menjadi salah satu pihak yang paling layak memantau perkembangan ini.

Pasalnya, kelolosan Curacao menegaskan betapa cepatnya perkembangan sepak bola dunia, termasuk dari negara-negara kecil.

Curacao keluar sebagai juara Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF dengan mengoleksi 12 poin.

Baca juga: Cek Statistik dan Tantangan Timnas U-22 Indonesia ke SEA Games 2025

Pada laga penentuan, Rabu (19/11/2025), tim besutan Dick Advocaat menahan imbang Jamaika 0-0 untuk mempertahankan posisi teratas.

Dengan hasil ini, Curacao berhak melaju langsung ke putaran final.

Adapun Jamaika yang finis sebagai runner-up harus menempuh babak play-off antarbenua.

Yang membuat pencapaian ini semakin luar biasa adalah fakta bahwa Curacao kini menjadi negara dengan populasi terkecil yang berhasil lolos ke Piala Dunia.

Baca juga: Sosok Strand Larsen, Penyesalan Terbesar AC Milan dan Mimpi Buruk Timnas Italia

Negara pulau berpenduduk sekitar 158 ribu jiwa itu bahkan lebih kecil dari Islandia ketika lolos ke Piala Dunia 2018.

Menariknya, sebelum menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026, Curacao sempat melakoni tur Asia dan menjalani dua laga uji coba kontra Indonesia pada September 2022.

Saat itu, Indonesia menorehkan kemenangan beruntun.

Pada pertemuan pertama (24/9/2022), Garuda menang 3-2 berkat gol Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad.

Baca juga: Indra Sjafri Puas, Kantongi 18 Pemain Timnas U-22 Pasca Uji Coba Lawan Mali

Tiga hari berselang (27/9/2022), skuad Shin Tae-yong kembali menang 2-1 melalui Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.

Dari skuad yang tampil di Pakansari kala itu, hanya satu pemain yang masih bertahan dalam laga kontra Jamaika pagi tadi, yakni gelandang Juninho Bacuna.

Usai dua laga kontra Curacao, Indonesia kemudian menjalani sejumlah uji tanding melawan Burundi, Palestina, Argentina, dan Turkmenistan.