Sudah Mulai Mengerucut! Ini Daftar Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Terkuat 2025

Ringkasan Berita:

• PSSI telah mengerucutkan kandidat pelatih baru Timnas Indonesia menjadi lima nama dan akan segera diumumkan oleh Erick Thohir. 
• Enam sosok berpengalaman di Asia dan dunia disebut-sebut masuk dalam bursa, mulai dari Ange Postecoglou hingga Jesus Casas. 
• Seluruh kandidat memiliki rekam jejak mentereng, namun keputusan akhir menunggu proses evaluasi dan pertemuan resmi dengan PSSI.

TRIBUNKALTIM.CO - Proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia memasuki tahap penting setelah PSSI mengerucutkan kandidat menjadi lima nama.

Sejumlah sosok berpengalaman di pentas Asia dan dunia pun mulai diprediksi bakal meramaikan bursa.

Berikut rangkuman kandidat potensial yang disebut-sebut masuk radar PSSI.

Ada beberapa nama yang diprediksi bakal meramaikan bursa calon pelatih Timnas Indonesia yang baru.

Baca juga: Bursa Panas Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Bidik Taktisi Uzbekistan dan Eks Dokter Gigi Islandia

Mengerucut Jadi 5 Nama

Kepala Badan Tim Nasional, Sumardji, sudah menegaskan bahwa proses seleksi calon pelatih anyar Timnas Indonesia sudah mengerucut menjadi lima nama.

Nantinya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan menyampaikan ke publik.

"Insya Allah Pak Erick Thohir yang akan menyampaikan hal-hal baru terkait perkembangan pelatih Timnas Indonesia," ucap Sumardji di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025), seperti dilansir BolaSport.com.

"Saat ini sudah ada lima kandidat dan itu yang sedang kami dalami," ujarnya.

Sumardji menambahkan, ia sudah berdiskusi dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, terkait lima pelatih timnas Indonesia.

Keduanya sepakat agar kelima pelatih itu akan mengikuti proses selanjutnya, yakni pertemuan dengan PSSI.

Lalu, siapa sosok yang diprediksi bakal meramaikan bursa calon pelatih Timnas Indonesia tersebut? cek ulasannya:

1. Ange Postecoglou (Australia/Tanpa Klub)

Ange Postecoglou sudah malang melintang di jagad sepak bola Asia. Dirinya pernah menjadi pelatih Timnas Australia sejak level U-17 sampai senior. 

Bersama Timnas Australia senior pada periode 2013–2017, ia sukses menyumbang gelar Piala Asia 2015 dan meloloskan negara itu ke putaran final Piala Dunia 2014 dan 2018. 

Sentuhan midasnya di benua Asia berlanjut ke Jepang. Di Negeri Sakura, ia berhasil membawa Yokohama F. Marinos juara J1 League musim 2019. 

Dirinya masih berstatus tanpa klub usai terdepak dari Nottingham Forest pada awal musim 2025/2026. 

Meski terbukti mumpuni, gajinya sangat besar dan berpotensi menjadi kendala bagi PSSI. 

Dikutip dari laman Salary Leaks, gaji terakhirnya di Nottingham Forest mencapai 3,5 juta poundsterling (78 miliar rupiah) per musim, belum termasuk bonus 1 juta poundsterling (22,2 miliar rupiah).

2. Paulo Bento (Portugal/Tanpa Klub)

Paulo Bento juga sosok yang akrab dengan sepak bola Asia dan sudah terbukti saat melatih tim nasional.

Pekerjaan pertamanya di Asia dimulai bersama Chongqing Dangdai Lifan pada 2017.

Karier besarnya hadir saat menangani Timnas Korea Selatan sejak 2018, menggantikan Shin Tae-yong.

Ia sukses membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, pertama sejak 2010.

Dalam kariernya, Paulo Bento pernah melatih Portugal, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

Kini ia masih menganggur usai terdepak dari Timnas Uni Emirat Arab pada Maret 2025.

Baca juga: Jangan Tunggu Maret 2026! PSSI Diminta Segera Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Senior

3. Felix Sanchez (Spanyol/Tanpa Klub)

Pelatih 49 tahun ini sudah sangat berpengalaman di sepak bola Asia.

Ia memimpin Timnas Qatar dari level U-19 hingga senior pada periode 2013–2022.

Sentuhan dinginnya membawa Qatar juara Piala Asia 2019 untuk pertama kalinya.

Kini ia masih tanpa klub setelah berpisah dengan Al-Sadd pada Oktober 2025.

4. Sergio Alegre (Spanyol/Pelatih Interim Al-Sadd)

Sergio Alegre juga kenyang pengalaman di Asia.

Ia menghabiskan banyak waktu di Qatar dan berkarier sebagai asisten pelatih Timnas Qatar di berbagai level sejak 2017–2021.

Dirinya juga menjadi asisten Felix Sanchez saat Qatar menjuarai Piala Asia 2019.

Selain itu, ia pernah menjadi asisten Xavi Hernandez di Al-Sadd (2019–2021) dan ikut diboyong ke Barcelona (2021–2024).

Kini, Alegre menjadi pelatih interim Al-Sadd sejak Oktober 2025 setelah hengkangnya Felix Sanchez.

5. Juan Antonio Pizzi (Spanyol-Argentina/Tanpa Klub)

Pizzi adalah sosok berpengalaman di Asia, khususnya Timur Tengah.

Sebelum itu, ia pernah melatih klub top Eropa seperti Valencia.

Ia pernah menangani Chile, Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait.

Pencapaiannya termasuk membawa Chile juara Copa America 2016 dan memimpin Arab Saudi di Piala Dunia 2018.

PSSI memiliki peluang besar merekrutnya karena ia tanpa klub sejak mundur dari Timnas Kuwait pada Juni 2025.

Baca juga: PSSI Diminta Segera Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Senior, Atep: Lebih Cepat Semakin Baik

6. Jesus Casas (Spanyol/Tanpa Klub)

Jesus Casas adalah nama yang kerap disebut sebagai kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia.

Ia mulai berkecimpung di Asia pada 2022 saat menangani Timnas Irak.

Prestasinya cukup menonjol, termasuk membawa Irak lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, ia pernah menjadi analis dan pemandu bakat Barcelona (2010–2017).

Casas juga menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol (2018–2022) bersama Robert Moreno, Luis de la Fuente, dan Luis Enrique.

Statusnya yang masih bebas membuatnya berpotensi besar direkrut PSSI.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram