Bukan Timur Kapadze? Kata PSSI soal Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia

Ringkasan Berita:• PSSI memberi sinyal bahwa pelatih baru Timnas Indonesia bukan Timur Kapadze karena seluruh kandidat masih terikat kontrak klub atau timnas.

• Sumardji menjelaskan alasan PSSI merahasiakan lima nama kandidat demi menjaga privasi dan kontrak para pelatih.

• Proses wawancara calon pelatih dilakukan minggu depan oleh BTN, Exco, dan Direktur Teknik Alexander Zwiers.

TRIBUNKALTIM.CO - Perburuan pelatih baru Timnas Indonesia kembali memasuki babak baru setelah PSSI memberikan penjelasan resmi terkait lima nama kandidat yang kini tengah dalam proses seleksi.

Meski publik sempat ramai mengaitkan kedatangan pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, sebagai tanda ketertarikannya melatih Timnas Indonesia, pernyataan resmi PSSI justru memberi arah berbeda.

Dalam suasana yang penuh spekulasi, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyampaikan alasan mengapa PSSI memilih merahasiakan daftar calon pelatih Timnas Indonesia tersebut. 

Penjelasan itu sekaligus memberi sinyal kuat bahwa Kapadze bukanlah sosok yang dimaksud, mengingat lima kandidat yang dikatakan PSSI masih berada dalam status terikat kontrak dengan klub atau tim nasional masing-masing.

Baca juga: PSSI Batal Dapatkan Heimir Hallgrimsson, Nasib Pelatih Irlandia Aman hingga Maret 2026

PSSI Tegaskan Kandidat Masih Terikat Kontrak

Pada konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025), Sumardji memaparkan bahwa kerahasiaan nama-nama pelatih bukan tanpa alasan.

Ia menjelaskan adanya dua pertimbangan utama yang harus dihormati oleh federasi.

Pertama, PSSI ingin menjaga privasi para pelatih yang tengah dipertimbangkan.

 Kedua, seluruh pelatih yang menjadi kandidat masih aktif terikat kontrak dengan klub atau tim nasional lain.

Hal ini membuat pengumuman nama mereka berpotensi menimbulkan polemik atau gangguan profesional.

Dalam pernyataannya, Sumardji menegaskan, "Saya perlu jelaskan, rekan-rekan sekalian, bahwa berkaitan dengan lima nama ini, kenapa memang sampai dengan detik ini kami tidak akan buka dan memang tidak akan kami buka dulu."

"Satu, kami menghormati karena masing-masing pelatih kepala itu punya privasi."

"Yang kedua, juga para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara."

"Enggak mungkin akan kami buka," lanjutnya.

Pernyataan ini otomatis mematahkan spekulasi yang mengaitkan Timur Kapadze dengan kursi pelatih Timnas Indonesia.

Kapadze diketahui tidak memiliki kontrak setelah mundur dari posisi asisten pelatih Timnas Uzbekistan senior, sehingga ia tidak sesuai dengan kriteria yang disebut PSSI.

Nama Timur Kapadze memasuki pemberitaan setelah ia terlihat berada di Indonesia dan disebut-sebut tertarik mengamati situasi sepak bola nasional.

Sebagai mantan gelandang legendaris Uzbekistan yang juga pernah menukangi Tim U-20 dan menjadi asisten pelatih tim senior, kehadirannya di Indonesia menimbulkan ekspektasi.

Namun, berdasarkan pernyataan PSSI, besar kemungkinan Kapadze bukan termasuk lima nama tersebut.
Tidak adanya status kontrak membuat Kapadze tidak cocok dengan petunjuk yang diberikan Sumardji: bahwa seluruh kandidat masih berada di klub atau tim nasional lain.

Dengan demikian, kedatangannya ke Indonesia tampaknya tidak berkaitan langsung dengan proses seleksi pelatih baru Timnas Indonesia.

Proses Seleksi: Dibentuk Tim Khusus untuk Wawancara

PSSI memastikan bahwa proses pemilihan pelatih baru tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Untuk memastikan kecocokan visi dan karakter permainan, federasi akan membentuk tim khusus yang bertugas melakukan wawancara mendalam dengan para kandidat.

Sumardji menjelaskan bahwa Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, akan memimpin proses tersebut bersama perwakilan Exco dan dirinya selaku pejabat BTN.

Ia menjelaskan, "Yang kedua, berkaitan dengan kelima pelatih ini ya Kami ikut Alexander bersama-sama dengan Exco yang ditunjuk."

"Salah satunya mungkin saya. Diminta untuk melakukan interview."

"Ya, diminta untuk melakukan interview dan akan kami lakukan ya mungkin dalam minggu depan."

Wawancara ini akan menjadi tahapan krusial, mengingat pelatih baru harus memiliki kesesuaian dengan karakter pemain Indonesia yang dikenal mengandalkan kecepatan, mobilitas, dan transisi permainan cepat.

Kriteria Pelatih Baru: Harus Cocok dengan Karakter Pemain Indonesia

Federasi menegaskan bahwa pelatih baru harus mampu membaca karakter dasar pemain Indonesia sekaligus membawa Timnas ke level yang lebih tinggi.

Menurut Sumardji, "Dan tentu dari lima nama itu pasti akan kita pilih yang sangat terbaik ya yang sangat terbaik."

"Mudah-mudahan kelima nama ini juga tidak mengalami kendala ketika mungkin di antara lima kita pilih ternyata ada problem."

Ia juga menegaskan harapan besar publik terhadap pelatih baru:

"Ya sekali lagi kami mohon teman-teman semuanya untuk bersabar ya karena kami ingin mendapatkan pelatih sesuai dengan apa yang menjadi karakter pemain-pemain kita."

"Dan bisa membawa Timnas kita itu berprestasi ke depan."

Dalam dunia sepak bola profesional, kerahasiaan kandidat pelatih bukan hal baru. Banyak federasi dan klub merahasiakan nama calon pelatih ketika kandidat tersebut masih memiliki kontrak aktif.

Hal ini dilakukan untuk menghindari:

Konflik internal di klub kandidat
Gangguan profesional pada tim yang sedang ia latih
Intervensi dari pihak luar
Kegagalan negosiasi karena tekanan publik

PSSI tampaknya mengambil langkah serupa, terlebih proses pemilihan pelatih Timnas adalah keputusan strategis jangka panjang.

PSSI Tidak Incar Pelatih Nganggur untuk Timnas Indonesia, Bocoran Media Luar Negeri Meleset Kecuali Heimir Hallgrimsson

Bocoran media-media luar negeri mengenai calon pelatih baru timnas Indonesia sebagian besar salah karena ternyata PSSI mengincar pelatih yang tidak menganggur.

Konferensi pers yang dilakukan PSSI pada Kamis (20/11/2025) hari ini sedikit banyak membuka bocoran calon pelatih timnas Indonesia.

Walau tidak secara gamblang, manajer timnas Indonesia, Sumardji memberi bocoran tipis mengenai situasi calon pelatih Garuda saat ini.

“Saya ptierlu jelaskan. Rekan-rekan saya lihat bahwa berkaitan dengan lima nama ini kenapa memang sampai dengan detik ini, kami tidak akan buka,” ujar Sumardji pada Kamis (20/11/2025).

“Dan memang tidak akan kami buka dulu, kami menghormati karena masing-masing pelatih kepala Itu punya privasi. Ya, punya privasi,” tambahnya.

Selain itu, Sumardji membocorkan bahwa ada kandidat yang masih terikat kontrak dengan klub atau timnas negara lain.

“Yang kedua, juga para pelatih ini Masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara, tidak mungkin kami akan membuka,” ujar pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC itu.

“Lalu berkaitan dengan kelima pelatih ini kami, coach Alexander bersama-sama dengan Exco yang ditunjuk salah satunya mungkin saya diminta untuk melakukan interview ya dan akan kami lakukan ya mungkin dalam minggu-minggu depan,” tambahnya.

Dengan pernyataan Sumardji ini, maka bocoran-bocoran media luar negeri terkait kandidat pelatih Garuda tidak sepenuhnya benar.

Sejauh ini sudah ada 3 kandidat pelatih timnas Indonesia yang dibocorkan media-media luar negeri yakni Timur Kapadze, Heimir Hallgrimsson dan Jesus Casas

Timur Kapadze dirumorkan setelah dalam wawancaranya dengan Gazeta Uzbekistan tak menampik adanya ketertarikan dari Indonesia kepada dirinya.

"Saat ini belum ada tawaran dari tim nasional Kazakhstan. Saya tidak tahu dari mana informasi ini berasal," ujar Kapadze.

"Mungkin ada beberapa diskusi. Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana."

"Negosiasi juga sedang berlangsung dengan Turki dan China. Apakah semua ini akan terwujud atau tidak, waktu yang akan menjawabnya," tambahnya.

Lalu Heimir Hallgrimsson dikabarkan oleh media lokal Irlandia, Irish Examiner yang menyebut Indonesia meminatinya.

Sedangkan Jesus Casas diberitakan oleh media Irak, Iraq Football Gallery.

Timur Kapadze dan Jesus Casas sendiri saat ini berstatus tanpa tim alias menganggur.

Sehingga kemungkinan nama Heimir Hallgrimsson yang menjadi masuk akal sebagai calon pelatih timnas Indonesia yang masih terikat kontrak dengan tim lain.

Meski demikian, Irish Examiner mengungkapkan bahwa nasib Hallgrimsson akan ditentukan dalam 2 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Walau pada akhirnya, Irlandia mampu lolos ke play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga federasi mereka akan tetap mempertahankan pelatih asal Islandia itu.

“Nama Heimir Hallgrimsson disebut menjadi incaran utama federasi Indonesia (PSSI) apabila masa jabatannya sebagai pelatih Tim Nasional Irlandia berakhir bulan ini,” tulis Irish Examiner.

Heimir Hallgrimsson (Islandia)

Pelatih asal Islandia yang kini menahkodahi Timnas Irlandia, Heimir Hallgrimsson jadi kandidat kuat merujuk clue yang baru saja terkuak soal pelatih baru Timnas Indonesia.

Kabar masuknya Heimir Hallgrimsson ke daftar pelatih Timnas Indonesia dibongkar oleh satu di antara media Irlandia, Irish Examiner.

Dalam rilisnya, Irish Examiner menjelaskan jika PSSI tertarik untuk bisa amankan tanda tangan Heimir Hallgrimsson.

Kontrak Heimir Hallgrimsson bakal segera usai pada 31 Maret 2026 mendatang bersama Timnas Irlandia.

Diperpanjang atau tidaknya bergantung pada 2 hasil laga selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Portugal dan Hungaria.

Sebagai informasi, Timnas Irlandia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Irlandia setidaknya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa lolos ke play-off babak berikutnya.

Situasi tersebut membuat pelatih berusia 58 tahun itu berada di ujung tanduk.

Dan santer dikabarkan, Timnas Indonesia siap menampung Heimir Hallgrimsson jika benar didepak dari Irlandia.

“Nama Heimir Hallgrimsson disebut menjadi incaran utama federasi Indonesia (PSSI) apabila masa jabatannya sebagai pelatih Tim Nasional Irlandia berakhir bulan ini,” tulis Irish Examiner.

Di sisi lain, Hallgrimsson sudah buka-bukaan jika dirinya sudah ada pembicaraan perpanjangan kontrak dengan federasi sepak bola Irlandia.

Akan tetapi, terjungkal di laga kontra negara lemah Armenia buat rencana itu urung jadi dilakukan.

“Setelah pertandingan terakhir, saya berbicara dengan CEO dan presiden federasi dan mengatakan, ‘mari kita tunda pembicaraan kontrak sampai turnamen selesai’,” kata Hallgrimsson pada bulan lalu.

“Mungkin pelatih lain akan memilih menandatangani kontrak jangka panjang agar aman meski nanti dipecat, tapi saya bukan tipe seperti itu."

"Saya tidak ingin berada di tempat yang tidak menginginkan saya,” tambahnya.

Bersama Timnas Irlandia hingga periode November ini, Hallgrimson sudah catatkan 14 pertandingan.

Dengan rapor 5 kali menang, 3 seri dan 6 kali kalah serta catatkan 12 gol dan kebobolann 20 kali.

Sebelum tangani Timnas Irlandia, Hallgrimson pernah jadi juru taktik Timnas Islandia.

Luar biasanya Hallgrimson sukses mengantarkan Timnas Islandia ke Piala Dunia 2018.

Selain itu, ia juga pernah tangani Timnas Jamaika dan pernah mengantarkannya ke semi final Gold Cup 2023 lalu serta jadi juara ketiga Concacaf Nations League.

Ia pernah tangani Jamaika pada periode 2022 sampai dengan 2024.

Untuk pengalaman di Asia, Hallgrimson pernah melatih klub Qatar, Al Arabi.

Catatan yang dimiliki Hallgrimson bersama Timnas Islandia, Jamaika dan Irlandia membuat namanya menang pamor ketimbang Timur Kapadze.

Profil Heimir Hallgrimsson

Nama Lengkap                          : Heimir Hallgrimson

Tanggal lahir / Umur                : 10 Juni 1967

Tempat kelahiran                      : Vestmannaeyjar, Islandia

Kewarganegaraan                     : Islandia
 
Periode rerata sebagai pelatih: 2,68 Tahun

Lisensi Kepelatihan                   : Lisensi Pro-UEFA

Formasi yang disukai                 : 3-4-2-1

Catatan Prestasi

Bawa Timnas Islandia ke Piala Dunia 2018.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Info A1 Terkini Pelatih Baru Timnas Indonesia: Persib Adem Panas, Timur Kapadze & Jesus Casas Gugur?

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul PSSI Tidak Incar Pelatih Nganggur untuk Timnas Indonesia, Bocoran Media Luar Negeri Meleset Kecuali Heimir Hallgrimsson

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul PSSI Tidak Pilih Timur Kapadze untuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia?