Championship

Persiba Balikpapan Kandas Lawan Tim Juru Kunci PSIS Semarang, Suporter: Memalukan

Persiba Balikpapan kembali terjungkal di kandang sendiri setelah kalah 0-1 dari tim juru kunci PSIS Semarang, Minggu (23/11/2025) malam.

Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
HO/PERSIBA BALIKPAPAN
DIPERMALUKAN LAWAN - Persiba Balikpapan dipermalukan tim penghuni dasar klasemen sementara dikandang sendiri pada lanjutan putaran kedua Pegadaian Championship League di stadion, Batakan Minggu malam (23/11). Bermain di hadapan suporternya, beruang madu justru terseok-seok tak mampu bangkit hingga pluit panjang dibunyikan. (HO/PERSIBA BALIKPAPAN) 
Ringkasan Berita:
  • Persiba kalah 0-1 dari PSIS Semarang di Stadion Batakan, lewat gol tunggal Doni Sormin menit ke-69 yang menjadi kemenangan perdana PSIS musim ini.
  • Meski tampil dominan, Persiba tumpul dalam penyelesaian akhir dan gagal mencetak peluang matang, membuat suporter geram dan kecewa.
  • Pelatih M. Nasuha meminta maaf dan menegaskan kekalahan bukan akibat isu internal, sementara Persiba kini mencatat lima laga beruntun tanpa kemenangan.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Malam yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan Persiba Balikpapan justru berubah menjadi ironi menyakitkan. 

Bermain di kandang sendiri, Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (23/11/2025) malam, Skuad Beruang Madu dipaksa menyerah 0-1 dari PSIS Semarang, tim penghuni dasar klasemen yang sebelumnya belum pernah meraih kemenangan.

Gol tunggal Doni Sormin pada menit ke-69 menjadi penentu hasil dan sekaligus mimpi buruk Persiba.

Gol tersebut bukan hanya memastikan kekalahan tuan rumah, tetapi juga menjadi kemenangan perdana PSIS Semarang di ajang Pegadaian Championship League 2025.

Baca juga: Persiba Balikpapan Kembali Tumbang di Kandang, PSIS Semarang Menang 1-0

Situasi ini semakin menambah pahit bagi Persiba yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya.

Ironisnya, Persiba sebenarnya memulai laga dengan dominasi kuat.

Aliran serangan mengalir, penguasaan bola terlihat jelas, namun semuanya tumpul di area krusial penyelesaian akhir.

Tak satu pun peluang matang berbuah gol, bahkan serangan mereka berkali-kali dipatahkan rapatnya pertahanan PSIS Semarang.

Baca juga: Persiba Balikpapan Vs PSIS Semarang, Kedua Tim Sama-sama Turunkan Skuad Terbaik

Sebaliknya, PSIS Semarang tampil lebih sabar dan efisien.

Mengandalkan serangan balik cepat, tim juru kunci itu hanya perlu satu kesalahan Persiba—dan itu cukup.

Doni Sormin mengejutkan seluruh stadion dengan gol yang langsung membungkam tribune Batakan.

Pelatih Persiba, M. Nasuha, tak dapat menutupi rasa kecewanya.

Usai pertandingan, ia secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada publik Balikpapan.

Baca juga: Link Live Streaming Persiba Balikpapan vs PSIS Semarang Hari Ini, Kick-off Jam 19.00 WIB

“Saya mohon maaf atas kekalahan ini. Kami sebenarnya menguasai pertandingan, tapi tidak satupun peluang bisa menjadi gol. Lawan memanfaatkan satu kesalahan, dan itu berbuah gol,” ujarnya.

Disinggung mengenai isu internal yang disebut-sebut sebagai pemicu lima laga tanpa kemenangan, Nasuha menepis.

Ia menegaskan kekalahan ini murni faktor teknis, terutama penyelesaian akhir yang jauh dari memuaskan.

“Ini akan menjadi evaluasi. Di putaran kedua, dua laga kandang kami mainkan, dua-duanya kalah,” tambahnya.

Baca juga: Kiper Utama Persiba Balikpapan Absen, Hadapi PSIS Pasang Penuh Rasa Waspada

Hasil ini membuat Persiba sudah lima pertandingan beruntun tidak meraih tiga poin. 

Rentetan buruk tersebut menyeret Beruang Madu makin dalam ke papan bawah klasemen sementara Pegadaian Championship League.

Di sisi lain, suasana berbeda terlihat di kubu PSIS Semarang.

Pelatih Jafri Sastra mengaku bersyukur atas kemenangan ini, yang sekaligus menjadi debut manisnya bersama tim.

Baca juga: Jadwal Persiba Balikpapan vs PSIS, Nasuha Ingin Akhiri Tren Tanpa Kemenangan Beruntun

“Apresiasi kepada pemain, terutama para pemain muda. Namun kami tetap harus memperbaiki banyak hal untuk laga berikutnya,” ujarnya.

Namun bagi para suporter Persiba, kekalahan ini sulit diterima.

Banyak yang terlihat meninggalkan stadion lebih awal dengan wajah muram dan kecewa.

"Memalukan," tandas salah satu suporter Persiba dengan wajah yang memerah bercampur sedih sembari berjalan meninggalkan gemuruh stadion. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved