Aplikasi
10 Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Menghentikannya dengan Cepat
Ciri-ciri WhatsApp disadap perlu diketahui supaya pengguna bisa mengambil tindakan cepat dalam mengatasinya.
TRIBUNKALTIM.CO - WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan paling populer di Indonesia dengan sistem keamanan yang cukup ketat.
Aplikasi ini melindungi percakapan penggunanya melalui fitur verifikasi kode OTP saat login dan enkripsi end-to-end yang membuat pesan tidak bisa dibaca pihak ketiga, bahkan oleh WhatsApp sendiri.
Meski demikian, bukan berarti akun WhatsApp sepenuhnya kebal dari upaya penyadapan.
Kelalaian pengguna, seperti membagikan kode verifikasi ke pihak asing, bisa membuka celah bagi orang lain untuk mengambil alih akun dan mengakses data pribadi.
Baca juga: Cara Mudah Blokir Spam Chat di WhatsApp dari Nomor Tidak Dikenal
Kondisi ini tentu meresahkan, apalagi WhatsApp kini menjadi salah satu media komunikasi utama untuk urusan pribadi, pekerjaan, hingga transaksi.
Karena itu, penting bagi pengguna untuk mengenali tanda-tanda akun WhatsApp disadap agar bisa segera mengambil langkah pencegahan.
Saat login akun awal, terdapat sistem keamanan verifikasi kode yang dikirim ke nomor telepon.
Lalu, saat menggunakan WA, terdapat sistem keamanan end-to-end encryption.
Sistem keamanan tersebut membuat komunikasi pengguna dienkripsi, sehingga tak bisa disadap oleh orang lain, bahkan pihak WhatsApp sendiri.
Baca juga: Trik Sembunyikan Foto WhatsApp dari Kontak Tertentu Tanpa Aplikasi Tambahan
Dengan rangkaian sistem keamanan itu, akun WA pengguna bisa aman dari akses orang asing yang tak dikehendaki.
Akan tetapi, dengan sistem keamanan yang ketat itu, akun WhatsApp pengguna bukan berarti tak bisa disadap sama sekali.
Dalam kondisi tertentu, pengguna bisa saja lalai, sehingga akun WhatsApp miliknya bisa disadap.
Misalnya, pengguna membagikan kode verifikasi akun ke orang asing yang menipu.
Setelah kode verifikasi atau kode OTP dibagikan, orang asing itu akhirnya bisa masuk dan mengambil alih akun WhatsApp pengguna.
Akun WhatsApp disadap bukanlah kejadian yang diinginkan pengguna.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.