Aplikasi

Platform YouTube Hadirkan Fitur AI dan Peluang Monetisasi Baru untuk Kreator

YouTube meluncurkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) serta opsi monetisasi yang lebih canggih.

Editor: Yara Tahnia
unsplash/Souvik Banerjee
FITUR TERBARU YOUTUBE - Ilustrasi YouTube. YouTube kembali menghadirkan terobosan terbaru dengan meluncurkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) serta opsi monetisasi yang lebih canggih. Peluncuran fitur-fitur ini diumumkan secara resmi dalam acara tahunan Made on YouTube 2025. (unsplash/Souvik Banerjee) 

TRIBUNKALTIM.CO - YouTube kembali menghadirkan terobosan terbaru dengan meluncurkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) serta opsi monetisasi yang lebih canggih.

Peluncuran fitur-fitur ini diumumkan secara resmi dalam acara tahunan Made on YouTube 2025.

Menjadi wadah bagi platform untuk memperkenalkan inovasi terkini kepada para kreator konten di seluruh dunia.

Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang diperkenalkan YouTube kali ini dirancang khusus untuk mempermudah proses produksi konten.

Tak hanya itu, YouTube juga memperkenalkan fitur monetisasi terbaru yang memungkinkan kolaborasi antara kreator dan brand atau pelaku bisnis menjadi lebih terstruktur dan menguntungkan.

Baca juga: Peluang Cuan Puluhan Juta dari TikTok, Platform Penghasil Uang yang Berpotensi Salip YouTube?

Dengan sistem monetisasi ini, kreator memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Melalui kerja sama sponsor yang lebih mudah dan transparan.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa YouTube terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kreator baik dari sisi teknis maupun finansial.

Kombinasi Artificial Intelligence (AI) dan monetisasi yang ditawarkan diharapkan bisa menciptakan pengalaman yang lebih optimal bagi kreator, audiens.

Maupun mitra bisnis yang ingin berkolaborasi di platform tersebut.

Berikut Beberapa Fitur Baru dari YouTube

Mengutip dari laman selular.id, berikut beeberapa fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) dan opsi monetisasi terbaru dari YouTube:

1. Artificial Intelligence (AI) Hadir di Shorts: Veo 3 Fast dari DeepMind

Pada konten YouTube Shorts, Google menghadirkan teknologi generatif DeepMind Veo 3 Fast.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Bisa Mengunduh Foto dan Video di Android

Fitur ini mampu menciptakan latar belakang dengan suara, lengkap dengan alat bantu untuk:

  • Motion & Restyle: menambahkan efek gerakan atau mengubah gaya visual.
  • Prop additions: menyisipkan objek tambahan ke dalam adegan.
  • Artificial Intelligence (AI) editing: mengubah rekaman mentah menjadi draft video siap pakai.
  • Speech-to-song: mengonversi dialog menjadi sebuah soundtrack.

Dengan teknologi ini, proses kreatif dipersingkat sehingga kreator dapat lebih fokus pada ide dan strategi konten.

2. Ask Studio: Asisten Kreator Berbasis Percakapan

YouTube juga meluncurkan Ask Studio, sebuah alat percakapan berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu kreator dalam:

  • Mengoptimalkan alur kerja (workflow).
  • Memberikan saran konten dan strategi.
  • Melakukan A/B testing untuk meningkatkan engagement.
  • Menyediakan fitur auto-dubbing guna menjangkau audiens global.

3. Fitur Baru untuk Live Streaming dan Podcast

Bagi kreator live streaming, YouTube menambahkan serangkaian alat yang dapat meningkatkan interaksi penggemar, memperluas jangkauan audiens, dan membuka peluang monetisasi baru.

Baca juga: iOS 26 Resmi Dirilis, Ini Fitur Baru, Cara Update dan Daftar iPhone yang Kompatibel

Sementara itu, podcaster akan mendapatkan bantuan Artificial Intelligence (AI) untuk:

  • Memotong episode menjadi Shorts atau klip pendek.
  • Menggunakan Veo untuk membuat video kustom dari file audio saja.
  • Monetisasi Lebih Luas untuk Kreator dan Brand.

YouTube juga memperkenalkan opsi monetisasi baru yang semakin mempererat hubungan antara kreator dan bisnis:

  • Kreator bisa menambahkan tautan langsung ke situs brand dalam Shorts.
  • YouTube Shopping akan diperluas ke lebih banyak pasar dan merchant.

Baca juga: WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Close Friends, Pengguna Bisa Sembunyikan Status Tertentu

Teknologi Artificial Intelligence (AI) akan membantu proses product tagging secara otomatis.

Sehingga penyisipan atau integrasi produk ke dalam konten video menjadi jauh lebih praktis dan efisien bagi para kreator.

Seluruh fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) serta pembaruan opsi monetisasi ini dijadwalkan untuk diluncurkan secara bertahap.

Dimulai pada akhir tahun 2025 dan berlanjut hingga awal 2026. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul YouTube Kenalkan Fitur Baru Berbasis AI dan Alternatif Monetisasi,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved