Berita Balikpapan Terkini

Pegadaian Balikpapan Komitmen Pendampingan Program 'MengEmaskan Sampah' untuk Pelestarian Lingkungan

PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Kalimantan Timur berkomitmen terus menggalakkan program "MengEmaskan Sampah"

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
MENGEMASKAN SAMPAH - Pegadaian Kanwil IV Balikpapan komitmen dorong pendampingan program 'MengEmaskan Sampah' untuk pelestarian lingkungan, Jumat (15/8/2025). (TribunKaltim.co/Ardiana Kinan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Kalimantan Timur berkomitmen terus menggalakkan program "MengEmaskan Sampah" sebagai bentuk dukungan pelestarian lingkungan

Program MengEMASkan Sampah adalah inisiatif nasional yang berkelanjutan dan meningkatkan inisiatif nasional yang menggabungkan pengelolaan sampah dengan investasi emas, dipelopori oleh PT Pegadaian dan didukung oleh FORSEPSI (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia). Tujuannya adalah menciptakan sirkular ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan aksi nyata.

Untuk diketahui, hingga kini Pegadaian Kanwil IV telah membina bank sampah yang tersebar dari Balikpapan hingga Pontianak.  dengan kondisi pengelolaan yang bervariasi.

Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan Fauzi Adi Sebut Perlu Pembaharuan DED Pasar Induk Baru di Balikpapan Utara

Sementara itu, kota Balikpapan (tepatnya Manggar) dan Samarinda menjadi cabang terbaik dalam pengelolaan tabungan emas dengan jumlah anggota terbanyak. 

Deputy Operasional Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Ramdiyah mengatakan, program ini tidak hanya mengajak masyarakat mengelola sampah secara mandiri. 

Melainkan juga nilai limbah menjadi tabungan emas yang bernilai ekonomis tinggi. Sehingga, hal ini tentu berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Kalau program ini hanya dibuat lalu dibiarkan, tanpa pendampingan, bisa saja tidak berjalan dengan baik. Mengelola sampah bukan pekerjaan mudah, apalagi masyarakat sekarang cenderung ingin solusi instan. Padahal dampak lingkungan akibat sampah yang tidak dikelola sangat berbahaya," ujarnya, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, dalam menjalankan program tersebut, pendampingan penting dilakukan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan berkelanjutan. 

Untuk itu, dalam memperkuat semangat dan keberlanjutan program, Pegadaian membentuk Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI). 

Melalui forum ini, Pegadaian secara rutin melakukan gathering dan konsolidasi untuk saling berbagi pengalaman antar pengelola bank sampah di wilayah Kalimantan Timur, termasuk kota Samarinda dan Tarakan. 

"Kegiatan konsolidasi ini sangat penting untuk mengatasi kendala seperti komunikasi, biaya, dan peralatan yang memengaruhi semangat para pengelola," tambahnya. 

Tak hanya itu, Pegadaian juga berkomitmen mendorong digitalisasi pembukuan bank sampah untuk memudahkan pengelolaan data dan meningkatkan transparansi.

"Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tapi juga menjaga lingkungan dan mendukung bisnis kami dalam tanggung jawab sosial," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved