Berita PPU Terkini

Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat Tampil Dalam Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka HUT ke-80 RI di PPU

Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB) atau Mandar, berhasil mencuri perhatian lomba gerak jalan di PPU

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/NITA RAHAYU
GERAK JALAN - Peserta lomba gerak jalan atau PBB dari KKSB, tampil menggunakan aksen kain sabbe khas mandar, Rabu (20/8/2025) (TribunKaltim.co/NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Ada yang berbeda dari deretan peserta lomba gerak jalan dalam rangka HUT ke-80 RI di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kali ini.

Rombongan Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB) atau Mandar, berhasil mencuri perhatian lewat kostum khas daerah asal mereka, yang penuh makna.

Dengan rok kain sabbe berwarna merah yang identik dengan Mandar, para ibu-ibu ini tampil kompak sekaligus anggun.

Tambah serasi, karena dipadukan dengan rompi berwarna putih, dengan aksen bando yang dibentuk kupu-kupu.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-80 RI, 150 Regu Ikuti Lomba PBB di PPU, Hadiah hingga Rp90 Juta

“Kalau rok kain sabbe kami buat sendiri, sedangkan bajunya kami pesan. Aksesorisnya kami desain sesuai selera, supaya lebih mencerminkan Mandar,” ujar Kia, salah satu peserta.

Butuh persiapan panjang untuk bisa tampil maksimal. Kia mengaku, mereka berlatih gerakan efektif selama tujuh hari penuh.

Bahkan, demi penampilan terbaik, rombongan yang berjumlah 13 orang itu, sudah mulai berdandan sejak dini hari.

“Kami jam 1 malam sudah mulai siap-siap. Satu orang bisa sampai satu jam sendiri untuk make up dan kostum,” tambahnya.

Meski melelahkan, rasa kebersamaan justru menjadi energi utama mereka.

Lebih dari sekadar lomba baris-berbaris, momen ini menjadi ajang silaturahmi dan wujud rasa cinta tanah air, yang dipadukan dengan kebanggaan terhadap budaya sendiri.

Dengan kostum tradisional yang menyatu dengan semangat kemerdekaan, kehadiran KKSB Mandar, memberi warna tersendiri dalam perayaan tahun ini.

"Bukan hanya baris berbaris, tapi kami juga menjaga budaya dan kebersamaan," pungkasnya.

Penulis : Nita Rahayu
Teks foto : Peserta lomba gerak jalan atau PBB dari KKSB, tampil menggunakan aksen kain sabbe khas mandar, Rabu (20/8/2025) / NITA RAHAYU

di PPU, Tampil Total dengan Nuansa Budaya di Lomba Gerak Jalan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Ada yang berbeda dari deretan peserta lomba gerak jalan dalam rangka HUT ke-80 RI di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kali ini.

Rombongan Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB) atau Mandar, berhasil mencuri perhatian lewat kostum khas daerah asal mereka, yang penuh makna.

Dengan rok kain sabbe berwarna merah yang identik dengan Mandar, para ibu-ibu ini tampil kompak sekaligus anggun.

Tambah serasi, karena dipadukan dengan rompi berwarna putih, dengan aksen bando yang dibentuk kupu-kupu.

“Kalau rok kain sabbe kami buat sendiri, sedangkan bajunya kami pesan. Aksesorisnya kami desain sesuai selera, supaya lebih mencerminkan Mandar,” ujar Kia, salah satu peserta.

Butuh persiapan panjang untuk bisa tampil maksimal. Kia mengaku, mereka berlatih gerakan efektif selama tujuh hari penuh.

Bahkan, demi penampilan terbaik, rombongan yang berjumlah 13 orang itu, sudah mulai berdandan sejak dini hari.

“Kami jam 1 malam sudah mulai siap-siap. Satu orang bisa sampai satu jam sendiri untuk make up dan kostum,” tambahnya.

Meski melelahkan, rasa kebersamaan justru menjadi energi utama mereka.

Lebih dari sekadar lomba baris-berbaris, momen ini menjadi ajang silaturahmi dan wujud rasa cinta tanah air, yang dipadukan dengan kebanggaan terhadap budaya sendiri.

Dengan kostum tradisional yang menyatu dengan semangat kemerdekaan, kehadiran KKSB Mandar, memberi warna tersendiri dalam perayaan tahun ini.

"Bukan hanya baris berbaris, tapi kami juga menjaga budaya dan kebersamaan," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved