Demo Aliansi Balikpapan Melawan

Rekam Jejak Rahmad Mas'ud, Walikota Balikpapan tak Temui Massa yang Tuntut Pembatalan Kenaikan PBB

Rekam jejak Rahmad Mas'ud, Walikota Balikpapan yang tak temui massa yang tuntut pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
RAHMAD MASUD DISOROT - Walikota Balikpapan, Rahmad Masud saat wawancara dengan media usai upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (2/5/2025). Rekam jejak Rahmad Mas'ud, Walikota Balikpapan yang tak temui massa yang tuntut pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Senin (25/8/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

"Tapi Anda tahu, hari ini negara kita disuguhkan bagaimana antre berkilo-kilometer warga Balikpapan mau beli BBM, Pak. Berjam-jam mereka untuk bagaimana bisa beli BBM," imbuh dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Walikota Balikpapan Rahmad Masud memberikan klarifikasi bahwa ia pergi ke London, Inggris, untuk mengurus kuliah anaknya, bukan berlibur.

"Salah itu, perlu diklarifikasi. Gini, bahwa saya berangkat ke London itu bukan liburan. Tapi mengurus anak kuliah di London. Itu harus jelas.

Kemudian saya berangkat itu juga sudah mendapat izin dari Mendagri jauh sebelumnya," ujar Rahmad kepada Kompas.com, Jumat (23/5/2025).

Ia menjelaskan, anaknya masih berusia 18 tahun sehingga harus didampingi oleh orangtuanya.

"Itu kan aturannya pemerintah London. Anak 18 tahun ke bawah itu harus didampingi orang tua, makanya saya berangkat ke sana. Dan itupun sudah bermohon dengan Mendagri," kata Rahmad.

Rahmad menjelaskan, masalah kelangkaan BBM yang dialami oleh warga Balikpapan baru terjadi ketika dirinya sudah mendarat di London.

Ia mengaku berangkat ke London, Selasa (13/5/2025) lalu, sedangkan masalah kelangkaan BBM di Balikpapan baru terjadi pada Sabtu (17/5/2025).

Rahmad pun mengeklaim bahwa yang terjadi di Balikpapan bukanlah kelangkaan BBM.

"Itu sebenarnya bukan kelangkaan BBM. Yang namanya langka itu barang kan tidak ada. Cuma pendistribusiannya yang terlambat oleh Pertamina Patra Niaga setahu saya," kata dia.

Rahmad Masud pun langsung terbang kembali ke Indonesia pada Minggu (18/5/2025) ketika mengetahui ada kesulitan BBM di Balikpapan, meski urusan kuliah anaknya belum selesai.

Ia juga mengaku terus berkomunikasi dengan pihak Pertamina Patra Niaga untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya juga terus berkomunikasi dengan GM Patra Niaga, 'kenapa ada permasalahan warga saya susah dapat BBM?' Saya komunikasi terus.

Malamnya itu saya komunikasi dan saya ultimatum Pertamina, jam berapapun hari Senin (19/5/2025) malam harus di-drop BBM jenis pertamax di beberapa SPBU di Kota Balikpapan," kata Rahmad seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Rekam Jejak Rahmad Masud

Rahmad Masud adalah Walikota Balikpapan periode 2025-2030, ini adalah periode kedua ia menjabat. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved