Berita Kaltim Terkini

Platform Jenjang Diluncurkan di Kaltim, Petakan Potensi Siswa Menuju Generasi Emas 2045

Provinsi Kalimantan Timur terus berbenah dalam sektor pendidikan sebagai langkah strategis menyambut Generasi Emas.

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
HO/Jenjang
GENERASI EMAS KALTIM - Provinsi Kalimantan Timur terus berbenah dalam sektor pendidikan sebagai langkah strategis menyambut Generasi Emas 2045. Peluncuran resmi dilakukan pada Selasa (26/8/2025) di Samarinda, mengusung tema “Kaltim Generasi Emas”. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur terus berbenah dalam sektor pendidikan sebagai langkah strategis menyambut Generasi Emas 2045.

Salah satu inovasi terbaru adalah peluncuran platform Jenjang, sebuah layanan digital yang menggabungkan asesmen psikologis dan pemetaan potensi diri siswa berbasis teknologi.

Peluncuran resmi dilakukan pada Selasa (26/8/2025) di Samarinda, mengusung tema “Kaltim Generasi Emas”.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur serta UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan, dengan dukungan penuh dari sektor industri: GMEDIA, PT Media Sarana Data, PT Comtelindo, dan PT Union Routelink Communication.

Jenjang dirancang sebagai solusi inovatif yang memadukan teknologi digital dan ilmu psikologi.

Baca juga: Polsek Bengalon Gandeng Perusahaan Swasta Panen Jagung 0,5 Hektare di Kutai Timur

Melalui tes psikometri, siswa dapat memahami minat, bakat, dan kepribadian mereka secara lebih terukur.

Data hasil asesmen ini digunakan untuk membantu siswa menentukan arah pendidikan dan karier yang sesuai, sekaligus memperkuat peran guru Bimbingan Konseling (BK) dan sekolah dalam memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran.

“Kami percaya setiap anak punya potensi unik yang harus dikenali sejak dini. Platform Jenjang hadir untuk membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang percaya diri dan siap bersaing,” ujar Budiyanto, CEO Jenjang.
 
Didukung Pemerintah dan Dunia Industri

Kesuksesan peluncuran platform Jenjang tidak lepas dari sinergi berbagai pihak. Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Disdikbud dan UPTD Tekkom & Infodik menjadi penggerak utama. Sementara itu, dunia industri turut memperkuat sisi infrastruktur teknologi agar pelaksanaan program berjalan lancar dan berkelanjutan.

“Asesmen digital ini membantu sekolah memetakan potensi siswa lebih akurat. Ini adalah fondasi penting dalam mengoptimalkan pendidikan kita,” terang Muchamad Awaludin, Kepala UPTD Tekkom dan Infodik.
 
Platform Jenjang tidak hanya menjadi alat tes, tetapi juga mitra pendamping sekolah. Melalui serangkaian sosialisasi dan workshop yang melibatkan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan guru BK, para pendidik dibekali keterampilan membaca dan menganalisis hasil asesmen.

Baca juga: Plaza Balikpapan Akan Gelar Borneo Culture Week Seri 6, Hanin Dhiya Jadi Tamu Spesial

Hal ini menggeser paradigma ruang BK menjadi lebih preventif, solutif, dan bersahabat. Guru BK kini bisa lebih cepat mengidentifikasi permasalahan siswa seperti potensi salah jurusan, tekanan psikologis, hingga indikasi perundungan (bullying).

Sejak resmi beroperasi, platform Jenjang telah melaksanakan roadshow di 244 SMA dan SMK di 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan, Samarinda, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, Bontang, dan Mahakam Ulu.

Data asesmen yang dikumpulkan akan menjadi dasar bagi sekolah dan pemerintah dalam menyusun program yang lebih relevan, mengurangi kesalahan dalam penjurusan siswa, serta memetakan potensi generasi muda secara objektif.

 “Kami berharap apa yang dimulai di Kalimantan Timur dapat menjadi model nasional. Sinergi antara teknologi, pendidikan, dan pemerintah adalah kunci mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas,” tutup Budiyanto. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved