Berita Penajam Terkini

PPU Perkuat Layanan Air Bersih Lewat Integrasi Program SPAM dan PAMSIMAS

Pemkab PPU berkomitmen menghadirkan layanan air bersih merata lewat integrasi SPAM dan PAMSIMAS demi kesejahteraan masyarakat

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/HUMAS PEMKAB PPU
LAYANAN AIR BERSIH - Bupati PPU Mudyat Noor menghadiri rakor pengembangan layanan dasar air bersih untuk masyarakat PPU, di hotel Qubika IKN. (HO/HUMAS PEMKAB PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan layanan dasar bagi masyarakat, khususnya penyediaan air bersih

Upaya ini dilakukan dengan mengintegrasikan dua program utama, yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

Koordinasi pengembangan kedua program tersebut dilaksanakan di Hotel Qubika, Kecamatan Sepaku, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Tujuan utama dari integrasi ini adalah memastikan akses air minum yang aman, merata, dan berkelanjutan, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan.

Bupati PPU, Mudyat Noor, menegaskan bahwa keberhasilan program air bersih tidak hanya ditentukan oleh pembangunan infrastruktur, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat.

Baca juga: Nelayan Tanjung Jumlai PPU Dibekali Ilmu soal Regulasi Perikanan Tangkap

“Kami ingin layanan air minum tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga melibatkan edukasi dan partisipasi aktif masyarakat agar sistem ini bisa bertahan lama,” ungkapnya Kamis (4/9/2025).

Dalam skema tersebut, PDAM PPU berperan sebagai penyedia utama air bersih di wilayah perkotaan dan kawasan padat penduduk.

Sementara itu, PAMSIMAS dihadirkan sebagai solusi untuk masyarakat pedesaan, dengan melibatkan warga secara langsung dalam pengelolaan sistem air minum dan sanitasi.

Melalui sinergi ini, pemerintah berharap kesenjangan akses air bersih antara wilayah kota dan desa dapat ditekan. Dengan demikian, tidak ada lagi masyarakat PPU yang mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih dan sanitasi yang layak.

"Ini bentuk komitmen bersama membangun layanan air bersih yang lebih baik di PPU," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved