Berita Kutim Terkini

Bupati Kutim Target SPAM Regional Kutim - Bontang Mulai Operasi Desember 2025

SPAM tersebut diharapkan akan memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Teluk Pandan dan Bontang yang selama ini masih memanfaatkan air bawah tanah

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
HO/HUMAS PEMKAB KUTIM
TINJAU SPAM - Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman meninjau SPAM Regional dan IPA di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. (HO/Humas Pemkab Kutim) 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Ardiansyah Sulaiman meninjau ke Kecamatan Teluk Pandan, untuk memastikan proyek pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) regional Kutim - Bontang.

SPAM tersebut diharapkan akan memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Teluk Pandan dan Bontang yang selama ini masih memanfaatkan air bawah tanah.

Untuk saat ini, Ardiansyah menyampaikan bahwa proyek tersebut memasuki tahap akhir dan ditargetkan beroperasi Desember 2025 mendatang.

"Tinggal nanti pipa SR untuk connecting untuk sambungan rumah, itu juga akan kita siapkan di beberapa tempat di Kecamatan Teluk Pandan," ujarnya, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Budaya Ufah 2025 Dibuka Bupati Ardiansyah Sulaiman, Tonjolkan Kearifan Lokal Kutai Timur

Pasalnya, SPAM regional yang berada di Desa Suka Rahmat merupakan proyek Pemrpov Kaltim yang ditujukan untuk masyarakat Kutim dan Bontang bekerja sama dengan PT. Indominco Mandiri (IMM).

Setelah pipa SR terkoneksi dengan sambungan rumah, ia juga menginstruksikan agar Perumdan Tirta Tuah Benua menyiapkan pipa distribusi, terutama rumah yang berada di dalam gang.

Tak hanya itu, ia juga meninjau instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 250 liter per detik di Desa Suka Rahmat.

Di mana IPA Desa Suka Rahmat diharapkan juga mampu memberikan air bersih bagi ribuan warga Kutim di wilayah pinggir Kecamatan Teluk Pandan.

Baca juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Groundbreaking Dapur SPPG

"Harapannya masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan bisa menikmati air bersih yang berkelanjutan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved