5 Daerah dengan Jumlah Pendapatan Tertinggi Pekerja Informal Lulusan SMP di Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO - Sektor ketenagakerjaan informal memegang peranan krusial dalam perekonomian suatu daerah, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur.

Keberadaan pekerja informal, yang tidak terikat dalam hubungan kerja formal, seringkali menjadi penyangga utama bagi banyak keluarga.

Tingkat pendidikan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan, dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan gambaran nyata mengenai hal ini.

Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari BPS, khususnya mengenai rata-rata pendapatan bersih bulanan pekerja informal.

Baca juga: 5 Daerah dengan Pendapatan Pekerja Informal Lulusan SD Tertinggi di Kalimantan Timur

Dengan pendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kalimantan Timur.

Melalui data ini, dapat mengidentifikasi daerah-daerah mana saja yang menawarkan potensi pendapatan tertinggi bagi kelompok pekerja ini.

Sehingga dapat menjadi referensi yang valid bagi berbagai pihak terkait.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), berikut adalah peringkat lima daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang mencatatkan rata-rata pendapatan bersih tertinggi bagi pekerja informal dengan pendidikan tertinggi SMP.

5 Daerah dengan rata-rata pendapatan bersih tertinggi untuk pekerja informal lulusan SMP di Kalimantan Timur.

1. Kabupaten Kutai Timur

Kutai Timur menempati urutan pertama dengan rata-rata pendapatan bersih bulanan sebesar Rp4.187.834.

Angka ini menempatkan kabupaten Kutai Timur sebagai daerah yang paling menjanjikan bagi pekerja informal lulusan SMP di Kalimantan Timur.

Baca juga: 5 Daerah dengan Jaminan Kesehatan BPJS PBI Terbanyak di Kalimantan Timur

Mencerminkan tingginya aktivitas ekonomi di kabupaten tersebut.

2. Kabupaten Berau

Di posisi kedua, Kabupaten Berau menunjukkan rata-rata pendapatan bersih bulanan yang signifikan, yaitu Rp3.356.675.

Potensi ekonomi di Kabupaten Berau memberikan peluang penghasilan yang stabil bagi para pekerja di sektor informal.