Berita Kaltim Terkini

5 Daerah dengan Jumlah Kendaraan Bermotor Paling Sedikit di Kalimantan Timur

Inilah kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim dengan jumlah kendaraan bermotor paling sedikit menurut laporan BPS tahun 2024.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
TribunKaltim.co/Desy Filana
KENDARAAN BERMOTOR - Foto arsip yang diambil pada Kamis (22/5/2025), memperlihatkan kondisi jalan umum di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim). Inilah kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim dengan jumlah kendaraan bermotor paling sedikit menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024. (TribunKaltim.co/Desy Filana) 

Daerah Penajam Paser Utara (PPU) yang erat kaitannya dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki jumlah kendaraan bermotor yang terbilang cukup banyak dan didominasi sepeda motor.

Adapun infrastruktur yang masih dalam tahap pembangunan menjadi salah satu alasan banyaknya jumlah truk di PPU.

Kabupaten Berau - 215.167 unit

  • Mobil penumpang: 24.989
  • Bus: 139
  • Truk: 27.772
  • Sepeda motor: 162.006
  • Kendaraan khusus: 261

Berau dikenal sebagai gerbang utama menuju destinasi wisata bahari seperti Kepulauan Derawan dan Maratua.

Meskipun luas wilayahnya besar, kepadatan kendaraan di daerah ini masih tetap terkendali. Kemungkinan karena konsentrasi permukiman masih terpusat di Tanjung Redeb dan sekitarnya.

Transportasi udara dan laut juga memainkan peran besar, membuat ketergantungan terhadap kendaraan darat tidak terlalu tinggi.

Baca juga: 5 Daerah di Kaltim dengan Kualitas Hidup Terbaik 2024

Jumlah kendaraan yang rendah bukan sekadar angka statistik, tapi cerminan dari dinamika sosial, ekonomi dan geografis yang membentuk karakter unik tiap wilayah.

Dengan memahami pola distribusi kendaraan, kita dapat melihat lebih jauh bagaimana pembangunan dan mobilitas saling berkaitan. Apakah daerah dengan kendaraan sedikit berarti tertinggal, atau justru sedang menuju arah yang lebih hijau dan terencana.

Dari kelima daerah di atas, apakah salah satunya merupakan tempat tinggal Anda? (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved