Berita Penajam Terkini

Wagub Kaltim Seno Aji Pastikan Insentif Guru dan Marbot Tersalurkan Tepat Sasaran

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji pastikan insentif guru dan marbot tersalurkan dengan lancar dan tepat sasaran.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Christnina Maharani
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
PROGRAM INSENTIF - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji saat melakukan penyerahan insentif secara simbolis di SMP Negeri 21 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (18/9/2025). Ia memastikan, insentif guru dan marbot tersalurkan dengan lancar dan tepat sasaran. (TribunKaltim.co/Nita Rahayu) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji menyatakan bahwa insentif guru di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah tersalurkan kepada 1.477 penerima dengan total anggaran mencapai Rp2 miliar.

Ia juga memastikan bahwa penyaluran insentif telah berjalan lancar dan dipastikan tepat sasaran, yakni sampai kepada guru-guru yang berhak menerimanya.

“Saya pastikan insentif ini sudah tersalurkan dengan baik. Begitu juga untuk para marbot di masjid-masjid. Insentif ini diberikan agar mereka bisa menjalankan ibadah dan tugasnya dengan lebih baik,” kata Seno Aji usai melakukan penyerahan bantuan secara simbolis SMP Negeri 21 PPU, Kamis (18/9/2025).

Adapun program ini telah menjangkau 10 kabupaten dan kota di Kaltim termasuk PPU.

Baca juga: Wagub Kaltim Seno Aji Sebut Panen Raya di Mangkurawang Bukti Nyata Arah Swasembada Pangan 2026

Penyaluran dilakukan secara berkala setiap tiga bulan sekali, dimulai sejak Agustus dan September 2025. Ia mengatakan bahwa penerima mendapatkan Rp500 ribu untuk satu bulan.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi dukungan yang berkelanjutan bagi para guru dan marbot, sehingga mereka dapat fokus pada tugas pengajaran dan pengabdian keagamaan.

Seno juga mengungkap bahwa tidak ada kriteria khusus untuk penerima. Yang penting, mereka telah terdata di Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

"Kami ingin memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar valid dan akurat, sehingga insentif tidak salah sasaran,” tutupnya.

Salah satu guru honorer di Penajam bernama Mayangsari, turut menerima insentif dan mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.

Ia yang telah mengabdi selama delapan tahun sebagai guru honorer di SMP Negeri 21 PPU ini mengaku akan memanfaatkan dengan baik bantuan yang diterimanya.

“Insentif ini membantu saya dan akan digunakan sebaik-baiknya," ucapnya.

Sebagai informasi, insentif ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan marbot yang selama ini kerap menghadapi keterbatasan finansial.

Baca juga: Wagub Kaltim Resmikan Patung Lembuswana di Stadion Palaran, Ikon Baru di Samarinda

Karena itulah, insentif rutin diharapkan meningkatkan motivasi kerja guru dan marbot, sehingga dapat berdampak positif pada kualitas pendidikan dan pelayanan ibadah di masyarakat. (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WAFacebookX (Twitter)YouTubeThreadsTelegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved