Berita Paser Terkini

Pemprov Kaltim Beri Insentif Program Jospol ke 1.138 Guru di Paser

Ribuan guru dan ratusan penjaga rumah ibadah menerima insentif dari program Jospol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
PENYERAHAN INSENTIF - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, Seno Aji, menyerahkan secara simbolis insentif bagi guru dan penjaga rumah ibadah di Kabupaten Paser, yang berlangsung di SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Jumat (19/9/2025). Pemprov Kaltim mulai salurkan bantuan berupa insentif bagi guru dan penjaga rumah ibadah. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Ribuan guru dan ratusan penjaga rumah ibadah menerima insentif dari program Jospol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025.

Pemberian insentif itu diserahkan secara simbolis Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji yang disaksikan Wakil Bupati (Wabup) Paser, Ikhwan Antasari di SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Jumat (19/9/2025).

Wagub Kaltim, Seno Aji, menyampaikan bahwa penerima insentif guru dalam program Jospol di Kabupaten Paser mencapai 1.138 orang.

"Total dana insentif itu hampir Rp2,5 miliar, angka ini bukan sekedar nominal, tapi bukti nyata dari Pemprov Kaltim dalam memberi penghargaan dan dukungan kepada para pendidik yang selama ini menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," terangnya.

Baca juga: Juru Pelihara Pura di PPU Terima Bantuan Perjalanan Religi ke India Lewat Program Jospol

Insentif yang diberikan, diharapkan mampu memotivasi para guru agar semakin semangat dalam mendidik anak-anak bangsa.

Wagub Kaltim meyakini, guru merupakan kunci dalam melahirkan generasi emas di wilayah Kalimantan Timur. 

"Kami menyadari insentif ini tidak sebanding dengan jasa para guru, namun inilah wujud apresiasi Pemprov Kaltim dan kami ingin memastikan perjuangan para guru tidak pernah diabaikan," tambahnya.

Kunjungan kerja ini, sambung Seno Aji, juga sekaligus menjadi bukti bahwa Pemprov Kaltim hadir ditengah masyarakat yang bukan hanya sebatas kertas kebijakan belaka.

Pemprov Kaltim hadir untuk memastikan setiap guru mendapatkan haknya, dan suara para guru didengar sebagai mitra utama dalam memajukan pendidikan.

Baca juga: POPULER KALTIM: Guru di Kubar Mogok Kerja, Marbot Kaltim Dapat Insentif Jospol, BBM Ilegal di PPU

"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, tanpa guru, kami tidak bisa berdiri di sini. Penyerahan simbolis ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam menghasilkan program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandas Seno Aji. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved