Berita Berau Terkini

Sajian Kuliner Ancur Paddas dan Puncak Rasul Dilombakan dalam HUT Berau

Lomba kuliner khas daerah turut memeriahkan peringatan hari jadi ke-72 Kabupaten Berau.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
LOMBA KULINER BERAU - Lomba kuliner khas daerah turut memeriahkan peringatan hari jadi ke-72 Kabupaten Berau dan ke-215 Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (19/9/2025). Sebanyak 13 peserta dari 13 kecamatan ikut serta dalam lomba memasak Ancur Paddas dan Puncak Rasul yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 

Menurutnya, cerita mengenai asal-usul Ancur Paddas dan Puncak Rasul akan membuat wisatawan semakin tertarik untuk mencoba.

“Sejarah Ancur Paddas maupun Puncak Rasul perlu terus disosialisasikan. Jika sejarahnya dibuat jelas dan menarik, wisatawan akan semakin tertarik mencobanya,” katanya.

Tidak hanya melalui perlombaan, Disbudpar juga berupaya mengenalkan kuliner khas ini lewat sektor pariwisata.

Salah satunya dengan mendorong hotel, resort, maupun cottage untuk menjadikan Ancur Paddas dan Puncak Rasul sebagai menu sarapan.

Diakuinya, beberapa penginapan sudah pernah menyajikan hidangan tersebut, tetapi keberlanjutan dan konsistensinya masih perlu diperkuat.

Beberapa hotel sudah pernah menyajikan, hampir semua sudah mencoba. Hanya saja harus konsisten, kalau bisa ada setiap hari.

"Kalau itu berjalan baik, kuliner khas ini akan tersosialisasi dengan sendirinya," terangnya.

Pihaknya pun sempat memberikan surat edaran kepada pemilik hotel, resort, dan penginapan untuk menyajikan makanan khas Berau tersebut.

Baca juga: 7 Rekomendasi Wisata Kuliner Samarinda dengan Berbagai Pilihan Menu Makanan dan Lokasi Estetik

Ia menilai, upaya itu akan berdampak positif bagi pelestarian budaya sekaligus mendukung sektor pariwisata di Berau.

Dengan tersedianya kuliner khas secara rutin, wisatawan tidak hanya berkunjung untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan pengalaman mencicipi masakan tradisional.

Dalam pelaksanaan lomba tahun ini, seluruh peserta dinilai mampu menampilkan sajian dengan rasa yang lezat.

Ilyas mengaku terkesan dengan kreativitas peserta dalam menghadirkan kuliner khas daerah.

“Peserta-peserta ini masakannya enak semua. Apalagi ikan asinnya, saya paling suka,” katanya sembari tersenyum.

Ia berharap lomba semacam ini terus berlanjut setiap tahun, sehingga pelestarian budaya kuliner khas Berau bisa semakin kuat.

“Tahun depan harapannya lebih baik lagi, lebih bagus lagi, lebih ramai, dan tentu lebih terlestarikan semua kebudayaan Berau,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved