Berita Kutim Terkini

Dongeng, Tari, dan Buku Gratis Meriahkan Panggung Anak di Kutai Timur

Ratusan anak Sangatta antusias ikuti Panggung Anak, ajang kreasi dan literasi bersama SKAI dan SPARK.

TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
PANGGUNG ANAK - Ratusan anak di Kota Sangatta antusias mengikuti kegiatan Panggung Anak yang digelar Komunitas Sanggar Kegiatan Anak Indonesia (SKAI) bersama Speak, Act, Rise, Kindness (SPARK), Senin (29/9/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur ini dimeriahkan dengan dongeng anak, penampilan tari, serta ratusan buku gratis dari Taman Baca Masyarakat (TBM). (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Ratusan anak di Kota Sangatta, Kutai Timur, antusias mengikuti kegiatan Panggung Anak yang digelar Komunitas Sanggar Kegiatan Anak Indonesia (SKAI) bersama Speak, Act, Rise, Kindness (SPARK), Senin (29/9/2025).

Acara yang berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur ini dimeriahkan dengan dongeng anak, penampilan tari, serta ratusan buku gratis dari Taman Baca Masyarakat (TBM).

Founder SPARK Kutai Timur, Yohana Makku, menyebut kegiatan ini sebagai wadah anak-anak untuk berani mengekspresikan diri sekaligus menumbuhkan minat baca.

“Kegiatan tersebut memberikan panggung kepada anak-anak untuk berani menampilkan dirinya, berani berkreasi melalui membaca buku, sehingga anak-anak semangat literasinya terbuka,” ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Budaya Literasi Anak, Kampung Dongeng Paser Terima Donasi Buku dari Penerbit Erlangga

Dalam kegiatan ini, anak-anak duduk lesehan ditemani orang tua mereka sambil mendengarkan dongeng dan menikmati sajian budaya.

Kehadiran TBM juga memberi kesempatan mereka membaca berbagai koleksi buku yang telah disiapkan.

Ketua Forum Taman Baca Masyarakat Kutai Timur, Abdul Musab Suryadi, mengungkapkan pihaknya menyiapkan ratusan buku untuk anak-anak.

Saat ini, TBM di Kutai Timur baru berjumlah 9 unit yang tersebar di 4 kecamatan: Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Kaliorang, dan Rantau Pulung.

Baca juga: Sasar Pelajar di Pesisir Teluk Adang Paser, YPUI Kampanye Pelestarian Mangrove Lewat Pentas Dongeng

“Kegiatan TBM sendiri tidak hanya berpusat literasi saja, tetapi ada seni musik, kriya, tari, budaya, permainan tradisional, dan tempat membangun literasi,” jelasnya.

Dari sembilan TBM yang ada, baru tiga yang terdaftar di forum nasional, yakni Taman Baca Kebun Squad, Taman Baca SKB Kutai Timur, dan Taman Baca Ambalat Mulya Rantau Pulung.

Abdul Musab menambahkan, TBM menyasar semua kelompok usia, meski saat ini mayoritas masih di rentang PAUD hingga SMA.

“Bahkan penggerak Taman Baca Masyarakat juga penggeraknya dari pemuda dan dewasa, harapannya taman baca masyarakat bisa hadir di 18 kecamatan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved