Program Makan Bergizi Gratis

5 Fakta Menu MBG Basi di Bontang, Kejadian sudah Dua Kali, Dapur SPPG Dievaluasi

5 fakta menu Makan Bergizi Gratis (MBG) basi di Bontang. Kejadian sudah dua kali, dapur SPPG dievaluasi menyeluruh

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
MBG BASI BONTANG - Ilustrasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yang menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Berikut 5 fakta menu Makan Bergizi Gratis (MBG) basi di Bontang, dari kejadian sudah dua kali hingga dapur SPPG dievaluasi menyeluruh. (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL) 

Namun ia menilai kasus tersebut bisa menjadi pengingat bahwa pengelolaan program belum sempurna.

“Mungkin ada kelalaian karena mengurusi banyak orang. Tapi masalah itu mestinya segera ditangani serius dengan memperketat pengawasan,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Ia menyebut sejauh ini program MBG sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi anaknya. 

Meski demikian, ia mengakui anaknya pernah mengeluh soal menu yang berulang dan nasi yang keras.

“Kalau soal basi atau ada yang aneh-aneh, belum pernah dikeluhkan,” tambahnya.

Senada, Haryani, orang tua murid SD 012 Bontang Selatan, tetap memberikan dukungan penuh terhadap program MBG.

Menurutnya, pemerintah perlu rutin melakukan evaluasi dengan mendengarkan masukan dari sekolah-sekolah penerima.

“Sekolah yang lebih tahu detail kondisi di lapangan,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menegaskan pengelolaan MBG di Bontang harus lebih hati-hati agar tidak terjadi kasus serupa. 

Ia menyebut Pemkot sudah menurunkan Satgas Pengawasan melalui SK Wali Kota dan melibatkan banyak pihak untuk memantau kualitas makanan.

“Problem yang mencuat dari daerah lain perlu mendapat perhatian. Antisipasi dengan pengawasan kualitas mesti diperketat, karena ini menyangkut kepercayaan publik,” kata Agus Haris.

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya juga turun langsung mengecek pengelolaan makanan di lima dapur MBG yang saat ini beroperasi.

Baca juga: Program Makanan Bergizi Gratis di Bontang Jangkau 11.271 Penerima Manfaat

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved