Berita Paser Terkini
Hujan Tinggi Picu Banjir dan Longsor di Batu Sopang Paser, Fasilitas Wisata Kena Dampak
Tiga desa di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur terdampak banjir akibat luapan air.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tiga desa di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur terdampak banjir akibat luapan air sungai saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Selain banjir, juga terjadi longsor di satu desa hingga membuat mobilitas warga sempat terhenti yang terjadi pada 4 Oktober lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Ruslan, menyampaikan bahwa ada tiga desa terdampak banjir dan satu desa terdampak tanah longsor di Kecamatan Batu Sopang.
Wilayah itu meliputi Desa Kasungai, Legai dan Batu Kajang terdampak banjir, dan Desa Rantau Layung terdampak longsor akibat curah hujan tinggi.
Baca juga: Akibat Hujan Deras, 28 Titik di Kota Samarinda Tergenang Banjir, BPBD Imbau Warga Agar Tetap Waspada
"Terjadi pada jam 9 malam hingga jam 7 pagi," ujar Ruslan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (5/10/2025).
Akibat curah hujan tinggi, membuat sejumlah sungai di Kecamatan Batu Sopang meluap, meliputi Sungai Kenyan Besar, Kenyan Kecil, Sungai Kasungai dan sekitarnya.
"Hal itu menyebabkan Sungai Kandilo tidak dapat menampung debit air, hingga meluap ke pemukiman warga yang mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor," tambahnya.
Imbas dari kejadian itu, membuat aktifitas serta mobilisasi warga terhambat karena badan jalan tergenang banjir dan terputus akibat tanah longsor.
Baca juga: Atasi Banjir Loa Janan, DPRD Kukar Dorong Kolaborasi Antarwilayah dan Optimalisasi CSR
Meski sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, banjir mulai berangsur surut pada pukul 14.00 Wita dan membuat warga dapat beraktivitas kembali seperti biasanya.
"Untuk longsor di Desa Rantau Layung kemarin belum bisa ditangani karena menunggu alat berat, hari ini baru dilanjutkan penanganannya," ungkap Ruslan.
Wilayah terdampak banjir di Desa Kasungai, meliputi RT 01 dan RT 02 yang terdiri dari 35 Kepala Keluarga (KK), untuk Desa Legai, wilayah terdampak di RT 02 dan RT 05, terdiri 11 KK dengan total 40 jiwa.
Wilayah lainnya yaitu Desa Batu Kajang, terdampak banjir di RT 27 dan RT 28, yang terdiri dari 73 KK dengan 265 jiwa.
Selain pemukiman warga, sejumlah fasilitas objek wisata ikut terdampak yang hanyut diterjang banjir.
"Seperti 13 petak warung, 1 panggung hiburan dan 1 gazebo," tutup Ruslan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.