Anggaran Program RT-KU Terbaik Naik 3 Kali Lipat, Inspektorat Kukar Siapkan Pengawasan Ketat

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mematangkan pelaksanaan Program RT-KU Terbaik, yang menjadi salah satu program dedikasi utama dalam visi misi Kukar Idaman Terbaik 2025-2030 milik Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin.

Program ini direncanakan mulai dijalankan pada tahun 2026 mendatang.

Melalui program tersebut, setiap Rukun Tetangga (RT) akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp150 juta per tahun, naik tiga kali lipat dari skema sebelumnya yang hanya Rp50 juta per RT. 

Baca juga: Satpol PP Kukar Tingkatkan Kemampuan Anggota Melalui Pelatihan Penanganan Huru Hara

Kenaikan anggaran ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian fiskal di tingkat RT, sekaligus menjawab berbagai kebutuhan masyarakat di lingkungan masing-masing.

Program RT-KU Terbaik dirancang untuk menjadi wadah pembangunan berbasis masyarakat, di mana setiap RT diberi kewenangan mengelola anggaran sesuai kebutuhan warga. 

Dana tersebut dapat digunakan untuk kegiatan prioritas, seperti perbaikan sarana lingkungan, penerangan jalan umum, penguatan ekonomi lokal, kegiatan sosial kemasyarakatan, hingga penanganan masalah sosial seperti kemiskinan dan ketahanan pangan.

Dengan anggaran yang meningkat signifikan dan menyasar ribuan RT di 20 kecamatan, Pemkab Kukar menekankan pentingnya pengawasan yang ketat agar program berjalan tepat sasaran dan sesuai ketentuan.

Kepala Inspektorat Kabupaten Kukar, Heriansyah, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan pelaksanaan program ini diawasi secara menyeluruh, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan.

“Program yang digelontorkan ini harus kita susun dari perencanaannya yang harus matang. Kita juga perlu menyaksikan mitigasi risikonya seperti apa,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Heriansyah menyampaikan bahwa pengawasan akan dilakukan secara kolaboratif bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar serta para camat di seluruh kecamatan. 

Kolaborasi ini penting untuk memastikan tidak ada penyimpangan dan setiap kegiatan yang dijalankan RT sesuai dengan visi pembangunan daerah.

Ia menambahkan, pengawasan berlapis diperlukan agar dana benar-benar digunakan sesuai kebutuhan masyarakat, bukan sekadar terserap secara administratif. Program ini juga diharapkan menjadi cerminan transparansi dan akuntabilitas Pemkab Kukar dalam mengelola keuangan daerah berbasis masyarakat.

Pemerintah Kukar menilai, Program RT-KU Terbaik menjadi salah satu terobosan penting dalam memperkuat pembangunan dari bawah. 

Dengan sistem pengawasan yang kuat, pemerintah optimistis manfaat program ini akan langsung dirasakan masyarakat di seluruh wilayah Kukar.

“Kita pastikan ada kolaborasi, sehingga harapannya semua uang yang digelontorkan menyentuh masyarakat dan dirasakan manfaatnya,” tutup Kepala Inspektorat Kabupaten Kukar, Heriansyah. (*)