Berita Kaltim Terkini

5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Penduduk Berusia 0-14 Tahun Terbanyak

Kelompok ini menjadi indikator penting dalam melihat struktur demografi dan potensi masa depan tenaga kerja di suatu daerah

Grafis TribunKaltim.co/canva
PENDUDUK DI KALTIM - Ilustrasi anak-anak yang diolah dari aplikasi Canva. Berikut 5 daerah di Kalimantan Timur dengan persentase penduduk 0-14 tahun terbanyak (Grafis TribunKaltim.co/Canva) 

Meskipun tidak setinggi daerah di atas, angka ini tetap berada di atas rata-rata provinsi dan menunjukkan bahwa beban lansia tersebar juga di kabupaten dengan populasi relatif besar.

5. Kabupaten Paser ( 5,37 persen)

Paser berada di peringkat kelima dengan sekitar 5,37 persen lansia.

Proporsi ini mendekati nilai rata-rata provinsi, tetapi dalam konteks lokal, daerah ini juga perlu memperhatikan kebutuhan sosial dan kesehatan bagi lansia.

Analisis dan Implikasi Kebijakan

- Ketidakseimbangan antar daerah: Beberapa kabupaten di pedalaman (seperti Mahakam Ulu) menunjukkan proporsi lansia jauh di atas rata-rata provinsi, menunjukkan kebutuhan spesifik yang lebih besar.

- Kebutuhan layanan kesehatan dan sosial: Daerah dengan proporsi lansia tinggi memerlukan fasilitas kesehatan khusus, panti jompo, pelayanan gawat darurat, dan program kesejahteraan lansia.

- Mobilitas dan akses: Lansia sering memiliki keterbatasan mobilitas; perlu transportasi publik ramah lansia dan akses ke fasilitas dasar dekat.

- Kebijakan lokal dan anggaran: Pemerintah kabupaten/kota harus mengalokasikan anggaran untuk program lansia—mulai dari pelayanan kesehatan, dukungan sosial, hingga pendidikan dan sosialisasi hak lansia.

Bagaimana Seharusnya Menghadapi Lansia?

Menghadapi lansia bukan sekadar soal perawatan fisik, tetapi juga tentang penghormatan, pemberdayaan, dan perlindungan.

Berikut pendekatan yang seharusnya dilakukan:

1. Pemberdayaan Sosial

Lansia potensial harus diberi ruang untuk tetap aktif dalam kegiatan sosial, budaya, atau ekonomi.

Program seperti posyandu lansia, komunitas belajar, dan kegiatan keagamaan bisa menjadi wadah yang efektif.

2. Pelayanan Kesehatan Terintegrasi

Pemerintah daerah perlu menyediakan layanan kesehatan geriatri yang ramah lansia, termasuk pemeriksaan rutin, rehabilitasi, dan pendampingan psikologis.

3. Perlindungan Hukum dan Ekonomi

Lansia harus dilindungi dari eksploitasi ekonomi dan kekerasan. Program bantuan sosial seperti PKH Lansia dan Jaminan Sosial Lanjut Usia harus diperluas dan diawasi pelaksanaannya.

4. Pendidikan Keluarga

Keluarga sebagai unit terkecil harus diberi edukasi tentang cara merawat lansia dengan penuh empati.

Pelatihan caregiver informal bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pengasuhan.

5. Infrastruktur Ramah Lansia

Pembangunan fasilitas umum seperti taman, trotoar, dan transportasi harus mempertimbangkan aksesibilitas bagi lansia. Ini bagian dari konsep kota inklusif yang diusung oleh Sustainable Development Goals (SDGs).

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved