Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan dan PT Arsari Tirta Pradana Jalin Kerja Sama Strategis Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Pemkot Balikpapan dan Arsari Group sepakat menjajaki kerja sama penyediaan air bersih demi memenuhi kebutuhan warga yang terus meningkat

|
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
TAHAP KAJIAN - Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Kebutuhan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA). 

Ringkasan Berita:
  • Pemkot Balikpapan melalui PTMB jalin kerja sama dengan PT Arsari Tirta Pradana dalam hal penyediaan air bersih.
  • Kesepakatan kerja sama berlaku selama lima tahun, dan setiap enam bulan akan dilakukan evaluasi melalui rapat koordinasi

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebutuhan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi salah satu prioritas utama seiring pertumbuhan penduduk dan pesatnya pembangunan kota dalam beberapa tahun terakhir. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berupaya mencari solusi jangka panjang agar ketersediaan air bersih tetap terjamin dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Untuk menjawab kebutuhan ini, Arsari Group melalui PT Arsari Tirta Pradana (ATP) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Kerja sama dikemas melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan PT Arsari Tirta Pradana, di Jakarta, pada Jumat (1/8/2025) lalu.

Ruang lingkup kesepakatan bersama ini merujuk identifikasi potensi dan kajian peluang kerja sama penyediaan air bersih di Kota Minyak.

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Balikpapan dan ATP akan melakukan evaluasi kinerja melalui rapat koordinasi setiap enam bulan dan pemantauan setiap tiga bulan.

ATASI KRISIS AIR BERSIH - Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud menggelar pertemuan dan makan siang bersama pimpinan PT. Arsari Tirta Pradana, Hashim Djojohadikusumo, Kamis (10/4/2025) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin mengatakan Pertemuan Wali Kota Balikpapan dengan PT. Arsari Tirta Pradana membahas solusi suplai air melalui rencana pembangunan bendungan di IKN untuk mendukung kebutuhan air Kota Balikpapan. (HO/Pemkot Balikpapan)
ATASI KRISIS AIR BERSIH - Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud menggelar pertemuan dan makan siang bersama pimpinan PT. Arsari Tirta Pradana, Hashim Djojohadikusumo, Kamis (10/4/2025) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin mengatakan Pertemuan Wali Kota Balikpapan dengan PT. Arsari Tirta Pradana membahas solusi suplai air melalui rencana pembangunan bendungan di IKN untuk mendukung kebutuhan air Kota Balikpapan. (HO/Pemkot Balikpapan) (HO/Pemkot Balikpapan)

Baca juga: 5 Fakta Pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Timur Terancam Ditunda Buntut Pemangkasan TKD

Adapun kesepakatan ini berlaku selama lima tahun sejak penandatanganan, dengan opsi perpanjangan atau penghentian sesuai kesepakatan para pihak.

Dalam hal ini, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyatakan peran mereka atas rencana kerjasama ATP dengan Pemkot Balikpapan untuk pemenuhan air baku sebatas operator pengelolaan air.

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin mengatakan memorandum of understanding (MoU) yang telah ditandatangi lebih difokuskan pada pelaksanaan feasibility study (FS) yang saat ini masih terus dalam kajian.

FS ini mencakup berbagai aspek, mulai dari analisis kontur tanah, dampak dari sisi lingkungan dan sosial, hingga evaluasi ekonomi dan model bisnisnya.

“Masih seputar kajian, karena tidak mungkin dari bekerjasama langsung membangun bendungan, itu kan prosesnya cukup panjang, Jadi harus punya kajian yang panjang juga,” ujar Yudhi, kepada TribunKaltim.co, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Proyek Pembangunan SDN 002 dan Puskesmas Sepinggan Baru Dipantau DPRD Balikpapan

Secara teknis, ia sampaikan, PTMB hanya bertanggung jawab sebagai operator atas pengolahan air baku menjadi air bersih yang siap didistribusikan ke masyarakat Kota Balikpapan.

“Tapi kalau nanti hasil feasibility studynya mereka yang membuat air bersih, ya kami langsung menerima air bersih, kemudian kami jual ke masyarakat selama hasil labnya sudah sesuai,” jelasnya.

Pemerintah sebelumnya menyambut baik inisiasi inisiatif dari ATP untuk mendukung infrastruktur air, meski prosesnya harus melalui tahapan kajian mendalam guna memastikan keberlanjutan atas kebutuhan air bersih.

“Kami juga tinggal menunggu kabar aja, kira-kira hasil FS-nya berapa lama. Kalau bisa lebih cepat, dan sesuai dengan kebutuhan Kota Balikpapan, ya dilanjutkan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved