Berita Balikpapan Terkini

Proyek Pembangunan SDN 002 dan Puskesmas Sepinggan Baru Dipantau DPRD Balikpapan

Kedua proyek tersebut menjadi prioritas pengawasan karena menyerap anggaran cukup besar

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN
PENGAWASAN PROYEK - Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali. Ia menegaskan pentingnya transparansi proyek dan memastikan pembangunan berjalan tepat waktu dengan hasil berkualitas. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi IV DPRD Balikpapan memantau pelaksanaan proyek pelayanan dasar yang sedang berjalan di Kota Minyak. 

Dua proyek yang kini dalam pelaksanaan yakni pembangunan SDN 002 Balikpapan Timur dan Puskesmas Sepinggan Baru.

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menyampaikan bahwa kedua proyek tersebut menjadi prioritas pengawasan karena menyerap anggaran cukup besar, yakni sekitar Rp16 miliar untuk SDN 002 dan Rp15 miliar untuk Puskesmas Sepinggan Baru.

Baca juga: Balikpapan Selatan dan Utara Jadi Prioritas Penyesuaian Tata Ruang, DPRD Minta Perwali Disusun

Berdasarkan hasil tinjauan lapangan, lanjut Gasali, progres pembangunan SDN 002 Balikpapan Timur telah mencapai 53 persen, sementara Puskesmas Sepinggan Baru sekitar 43 persen.

Keduanya ditarget rampung pada Desember 2025.

"Kami ingin masyarakat juga mengetahui sejauh mana perkembangannya. Pengawasan publik penting agar pekerjaan tetap transparan dan bisa dievaluasi secara terbuka," ujar Gasali, Selasa (14/10/2025).

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan di lapangan sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti, baik dari sisi tenaga kerja maupun penyedia material.

Namun, menurutnya, pengawasan kualitas harus tetap diperketat.

"Anggaran besar tidak cukup hanya selesai tepat waktu, tapi juga harus menghasilkan kualitas bangunan yang kuat dan aman. Kami minta Inspektorat ikut mengawal prosesnya," katanya.

Gasali optimistis dua proyek vital tersebut bisa selesai tepat waktu selama cuaca mendukung dan koordinasi antarinstansi berjalan baik.

Komisi IV juga berencana melakukan kunjungan lanjutan untuk memastikan mutu pekerjaan sesuai spesifikasi teknis.

"Kami akan kawal hingga tuntas, karena proyek ini menyangkut kepentingan masyarakat langsung di bidang pendidikan dan kesehatan," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved