Berita Penajam Terkini
Lahan Tidur di Penajam Paser Utara Mulai Digarap, Jagung jadi Tanaman Perdana
Sejumlah lahan tidur di wilayah Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
Ringkasan Berita:
- Potensi pertanian di Penajam Paser Utara masih besar, hanya saja banyak lahan belum tergarap;
- Kegiatan penanaman jagung dilakukan serentak di jajaran Polda Kalimantan Timur;
- Pemanfaatan lahan tidur membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sejumlah lahan tidur di wilayah Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mulai dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
Inisiatif ini digerakkan melalui kerja sama antara Polres Penajam Paser Utara (PPU), pemerintah daerah, TNI, dan kelompok tani, dengan komoditas awal berupa tanaman jagung.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas lahan produktif, di tengah berkurangnya area pertanian aktif di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dari total 25 hektare lahan yang disiapkan di kawasan Bank Tanah, sekitar delapan hektare mulai digarap kelompok tani Hamparan Sawit Lestari.
Baca juga: Program Penanaman Jagung Polda Kaltim Singgahi Samboja Kukar, Lahan Tidur Diubah jadi Produktif
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alek Danantara, menjelaskan, pemanfaatan lahan tidur, tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Kami ingin mendorong agar lahan-lahan yang lama tidak tergarap bisa kembali memberikan manfaat bagi warga,” ungkapnya pada Jumat (7/11/2025).
Kegiatan penanaman jagung dilakukan serentak di jajaran Polda Kalimantan Timur melalui konferensi daring.
Di Penajam, kegiatan ini melibatkan unsur Forkopimda, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik, Kejaksaan Negeri, dan TNI.
Pola kerja sama lintas sektor ini, dinilai dapat menjadi model pengelolaan lahan produktif yang berkelanjutan.
“Potensi pertanian di Penajam Paser Utara masih besar, hanya saja banyak lahan belum tergarap optimal. Kolaborasi seperti ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain,” sambungnya.
Baca juga: Terus Gaungkan Budaya Menanam, Pj Gubernur Kaltim: Tak Ada Lahan Tidur, yang Tidur Itu Orangnya
Program ini direncanakan berlangsung berkelanjutan, dengan pemantauan rutin terhadap hasil tanam dan produktivitas lahan, yang melibatkan Dinas Pertanian setempat.
"Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada tahap simbolis, tetapi menjadi awal perubahan pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif di daerah kita," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251107_Lahan-Pertanian-di-PPU-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.