Bazar Gesit Balikpapan Digelar Setiap Jumat, Antara Lain Ada Telur Dijual Rp55.000 per Piring

Ringkasan Berita:

• Telur dijual Rp55.000 per piring, lebih murah dari harga pasar yang Rp60.000;
• Kegiatan bazar GeSit rutin digelar setiap hari Jumat, mulai pukul 08.30 hingga 11.00 Wita;
• Langkah konkret pemerintah kota untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Perumda Manuntung Sukses terus memperkuat upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Salah satunya lewat program Booth dan Bazar Gerakan Stabilitas Inflasi Terkendali atau GeSit.

Program ini menjadi bagian dari langkah strategis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan dalam menekan laju inflasi sekaligus memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Kegiatan Bazar GeSit di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini rutin digelar setiap hari Jumat, mulai pukul 08.30 hingga 11.00 Wita.

Baca juga: Ratusan Warga Serbu Bazar Beras Murah di Penajam, 1,1 Ton Ludes dalam Hitungan Jam

Lokasinya berpindah-pindah di titik strategis, salah satunya di halaman Kantor Perumda Manuntung Sukses (samping Kantor Golkar). 

Selain itu, juga digelar di Kopri Taman Tiga Generasi, Balikpapan Selatan, serta beberapa kantor kelurahan dan kecamatan seperti Baru Ulu, Baru Tengah, Manggar, hingga Pasar Klandasan melalui Kios Penyeimbang GeSit permanen.

Salah seorang penjual, Kartika, mengatakan antusiasme warga cukup tinggi karena harga bahan pokok di bazar lebih murah dibanding pasar tradisional.

“Telur dijual Rp55.000 per piring, lebih murah dari harga pasar yang Rp60.000. Beras SPHP Rp60.000 per 5 kg, beras premium Rp82.800 per 5 kg, minyak goreng Rp39.500 per 2 liter, dan gula pasir Rp19.500 per kilogram,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Dari hasil pantauan, penjualan di setiap kegiatan bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta, tergantung lokasi dan jumlah pengunjung.

Baca juga: Dirlantas Polda Kaltim Gelar Program Polantas Menyapa, Bagikan Sembako ke Pemulung di TPA Manggar

Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses, Andi Sangkuru, menegaskan Bazar GeSit merupakan wujud nyata kolaborasi antara BUMD dan Disdag dalam menjaga daya beli masyarakat.

“Program ini langkah konkret pemerintah kota untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, sekaligus mendukung pengendalian inflasi di tingkat lokal,” ujarnya.

Selain transaksi tunai, pengunjung juga bisa menggunakan pembayaran digital melalui QRIS, sejalan dengan gerakan cashless society yang terus digalakkan di Balikpapan.

Kegiatan Bazar GeSit akan terus dilaksanakan secara bergilir di berbagai wilayah agar pemerataan akses bahan pokok bisa terwujud.

Jadwal terbaru bisa dipantau melalui media sosial resmi @manuntung_mart atau melalui kelurahan setempat.

Melalui sinergi antara Disdag dan Perumda Manuntung Sukses, Pemkot Balikpapan berharap program Bazar GeSit ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat dalam menjaga kestabilan ekonomi dan menekan inflasi. (*)