Samarinda
PP Kaltim Dukung Judical Review UU No 33 Tahun 2004
Serta setiap anggotanya harus siap berkorban demi organisasi Pemuda Pancasila.
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Ketua
Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Kaltim Said Amin mengajak
seluruh pengurus MPW PP Kaltim yang akan disusun untuk memiliki rasa
kebersamaan, solidaritas dan kesetiakawanan dalam menjalankan tugas
melaksanakan hasil Musyawarah Besar (Mubes) VIII dan Musyawarah Wilayah
(Muswil) PP Kaltim VI.
“Mari kita kembangkan jalinan komunikasi internal dan
eksternal baik itu vertikal maupun horizontal agar tujuan organisasi Pemuda
Pancasila sesuai tahap-tahap ditentukan. Insya Allah, pengurus MPW PP Kaltim
berpegang teguh pada garis-garis kebijakan kepemimpinan dan aturan Anggaran
Dasar atau Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADA/RT) organisasi,” kata Said Amin
memberi sambutan pelantikan dan penutupan Muswil PP Kaltim VI di Hotel Senyiur
Samarinda, Minggu (18/3/2012).
Pelantikan dan Penutupan Muswil PP Kaltim VI ini dihadiri
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang berhalangan hadir pada acara
pembukaan. Dalam pelantikan ini, Ketua MPW PP Kaltim Said Amin secara simbolis
menerima panji bendera Pemuda Pancasila dari Ketua Majelis Pimpinan Nasional
(MPN) PP Yapto S Soerjosoemarno. Hadir pula pengurus dari MPC PP 14 Kabupaten
Kota se Kaltim.
Said Amin mengucap rasa berterima kasih dan bersyukur atas
anugerah dengan amanah yang diberikan menjadi Ketua MPW PP Kaltim VI. Ia dan
jajaran pengurus yang akan disusunnya siap menerjunkan kader-kader terbaik
Pemuda Pancasila di lapangan mendukung program pembangunan oleh Pemerintah
Provinsi Kaltim maupun Pemerintah Daerah 14 Kabupaten Kota di Kaltim untuk
mengembangkan daerah.
“Pada kesempatan ini, kami keluarga Pemuda Pancasila
menyatakan mendukung perjuangan-perjuangan dilakukan Majelis Rakyat Kalimantan
Timur Bersatu (MRKTB) melakukan Judical Review UU No 33 Tahun 2004 demi
kepentingan –kepentingan masyarakat Kaltim,” kata Said Amin.
Sementara itu, Ketua MPN PP Yapto S Soerjosoemarno dalam
sambutannya memberikan pesan khusus kepada Said Amin agar dapat berbuat lebih
baik lagi.
“Bila dahulu, Bapak Said Amin mampu menyatukan berbagai pihak dan
membuat organisasi Pemuda Pancasila Solid. Maka, ke depan harus lebih baik
lagi. Seperti kalau membuat orang bisa makan, maka harus memberi lagi makan
orang lain. Begitulah kehidupan,” katanya.
Yapto mengakui bahwa Muswil PP Kaltim VI ini menjadi pilot
project bagi organisasi Pemuda Pancasila lainnya di daerah-daerah di Indonesia.
Pemuda Pancasila harus menjaga dan menjalin hubungan baik kepada pemerintah dan
masyarakat. Meningkatkan kolektifitas organisasi dan selalu menjaga harmonisasi
Pemuda Pancasila. Serta setiap anggotanya harus siap berkorban demi organisasi
Pemuda Pancasila.
Said Amin bagi Awang Faroek Ishak adalah teman
yang selalu mendukungnya. Meski tak diungkap secara terbuka, Awang merasa
mendapat dukungan baik ia saat bertarung menjadi Bupati Kutai Timur hingga
menjadi Gubernur Kaltim.
“Said Amin sejak dulu sampai sekarang tidak pernah
bertentangan dengan saya. Ia selalu mendukung saya tapi dukungan itu tidak
selalu dinyatakan terbuka,” kata Awang.