Tahun Ini Pembangunan Kampus ITK Selesai 1 Gedung

Tahun ini kegiatan fisik Institut Teknologi Kalimantan (ITK) paling tidak bisa menyelesaikan satu buah gedung belajar.

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Sumarsono

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Sempat terhambat akibat proses sertifikasi lahan yang tak kunjung usai, tahun ini kegiatan fisik Institut Teknologi Kalimantan (ITK) paling tidak bisa menyelesaikan satu buah gedung belajar. Target tersebut disampaikan Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Sri Soetantinah, saat disinggung progress institut teknologi pertama di Kalimantan tersebut, Jumat (17/1).

Ia mengungkapkan setelah sertifikasi lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) tuntas, surat kepemilikan tanah itu telah dikirimkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar anggaran pembangunan fisik bisa dicairkan. Pasalnya sampai kapanpun jika sertifikat lahan itu belum juga terbit, maka anggaran pembangunan ITK tak akan pernah diturunkan Kementerian Keuangan.

"Kemarin yang punya Provinsi 60 hektare itulah yang sudah diserahkan ke Kemendikbud karena kalau belum ada penyerahan ke Kemendikbud masih dibintangi di Kementerian Keuangan makanya sekarang sudah berjalan," katanya.

Saat ini sendiri, Tantin menyebut proses pembangunan fisik di lahan yang sebelumnya merupakan hasil tukar guling antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan PLN Wilayah Kaltim itu mulai dikerjakan yang tanggung jawabnya berada di tangan pihak Institut Teknologi 10 November (ITS).

Rencananya pula  tahun 2014 ini kegiatan fisik sudah bisa terlihat, paling tidak menyelesaikan  minimal satu buah gedung 4 lantai yang akan menjadi gedung perkantoran setiap jurusan serta tempat perkuliahan awal.

Seiring dengan tuntasnya bangunan belajar mengajar itu maka bisa saja kemudian mahasiswa yang selama ini "dititipkan" di ITS langsung bisa menggunakan gedung tersebut sehingga kegiatan pembelajaran di ITK bisa berjalan secara bertahap. "Seharusnya tahun ini bisa selesai paling tidak satu gedung dulu bisa diselesaikan," katanya.

Sembari menunggu proses pembangunan gedung itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga tengah berusaha menuntaskan proses pembebasan lahan di sekitar kawasan tersebut, karena dari kebutuhan  pengembangan kompleks pendidikan seluas 240 hektare, saat ini pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemkot baru tuntas 52, 5 hektare. "Sekarang  tinggal tambahannya yang 240 hektare kita dari Pemkot sudah membebaskan 52,5 hektare dan itu prosesnya juga akan disertifikasi juga," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved