KDRT

Nony Menangis saat Adegan Rekonstruksi Aniaya Anak Kandungnya

Di sela adegan, Nony mengaku memukuli dengan selang terlipat di beberapa bagian tubuh anaknya seperti paha dan lengan lalu mengikat di tangga.

TRIBUN KALTIM/RUDY FIRMANTO
Tersangka Noni saat memperagakan adegan ketika menganiaya Johan Rafly anak Kandungnya (diperankan oleh model) dalam reka ulang yang diadakan di Polres Balikpapan,Jumat (9/1/2015). ‎ 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepolisian Resor Balikpapan melakukan reka ulang adegan penganiayaan yang dilakukan Noni Yuliana Istiani (40) terhadap Johan Rafly Sultansyah Yusuf (13), anak kandungnya sendiri hingga menyebabkan kematian, di halaman Polres, Jumat (9/1/2015).

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka Nony memperagakan 24 adegan. Mulai dari menganiaya korban menggunakan selang sampai mengikatnya di tangga dan esok harinya membawa korban ke rumah sakit.

Di sela adegan, Nony mengaku memukuli dengan selang terlipat di beberapa bagian tubuh anaknya seperti paha dan lengan lalu mengikat di tangga dengan menggunakan lakban semalaman. (BACA: Hari Ibu, Nony Diduga Pukuli Anak hingga Tewas)

"Saya ikat supaya dia (korban) tidak kabur, soalnya dia mengancam mau pergi dari rumah," ujarnya dalam adegan tersebut.

Selama proses rekonstruksi, pelaku sering menangis ketika memperagakan reka ulang tersebut. Beberapa adegan pun terpaksa harus diulang.

Dalam rekonstruksi juga dihadiri anak tersangka yang merupakan kakak korban. Selain itu, adik tersangka atau tante korban juga hadir  sebagai saksi dalam kasus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, tepat di hari Ibu pada 22 Desember 2014, terjadi kasus penganiayaan anak hingga tewas yang dilakukan ibu kandungnya sendiri, gara-gara anaknya mabuk lem. (*)

 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved