Banjir
Jembatan Muara Enggelam Dibuka Saat Kebanjiran
Tapi saat air sungai pasang, jembatan akan dibuka sehingga perahu ces dan longboat bisa melintas di bawah jembatan.
Penulis: Rahmad Taufik |

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim memiliki jembatan yang unik. Jembatan yang terbuat dari kayu ini bisa disetel buka-tutup.
Jembatan kayu ini dibangun pada 2006 silam lewat program Gerbang Dayaku. Ketika akan dibangun, warga menyampaikan ide agar jembatan itu harus bisa buka-tutup.(Baca juga: Kalau Banjir Begini, Justru Banyak Ikan di Tempat Kami)
Pasalnya, Desa Muara Enggelam ini kerap dilanda banjir musiman akibat air sungai pasang. Karena letak desa ini dikelilingi sungai dan danau, maka warga menggunakan perahu ces atau longboat untuk akses sehari-hari. Ketika air sungai surut jembatan difungsikan sebagaimana mestinya. Tapi saat air sungai pasang, jembatan akan dibuka sehingga perahu ces dan longboat bisa melintas di bawah jembatan.
"Selama air sungai pasang seperti sekarang, jembatan ini dibuka agar perahu ces atau longboat milik warga bisa melintas dengan mudah," kata Pejabat Kepala Desa Muara Enggelam, Alfian. Jembatan ini memiliki panjang 70 meter dan lebar 2 meter. "Pokoknya kalau ketinggian air sudah satu meter di bawah jembatan, maka jembatan akan dibuka," ucapnya. (*)