Profil

Tanpa Sogok, Anak Penjual Ikan Keliling Lolos Jadi Polisi

Namun kehidupan yang serba pas-pasan itu tak membuat Eko dan adiknya Ayu Lestari yang kini duduk dibangku kelas 2 SMP harus berkeluh kesah.

TRIBUN KALTIM / NIKO RURU
Bripda Eko Wardana 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Hanya kemiskinan dan semangat yang diwariskan sang ayah dan ibu kepada Eko Wardana. Dari bawah kolong, di sebuah petakan kecil rumah di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Eko menggantungkan cita-citanya menjadi seorang Polisi.

Rumah petak yang disewa Rp1 juta pertahun itu, selama ini menjadi tempat tidur, berkumpul keluarga sekaligus dapur rumah tangga itu.
Setiap harinya, Abdurrahim, ayah dari lajang kelahiran Buton, Sulawesi Tenggara, 1 Juni 1996 itu hanya menjajakan ikan berkeliling Nunukan.

Untuk membantu ekonomi keluarga, ibunya Lina Wulandari menjual pisang goreng untuk menambah biaya agar dapur tetap mengepul.

Namun kehidupan yang serba pas-pasan itu tak membuat Eko dan adiknya Ayu Lestari yang kini duduk dibangku kelas 2 SMP harus berkeluh kesah. (*)

Kisah lika liku Tanpa Sogok, Anak Penjual Ikan Keliling Lolos Jadi Polisi  bisa anda baca edisi cetak TRIBUNKALTIM, Kamis (26/2/2015)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved