Kisruh Golkar
Mukmin Sebut Kader Membelot Lemah Imannya
Ia tetap menunggu hasil proses laporan dari DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) ke Bareskrim Mabes Polri.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Tingkat I Partai Golkar Provinsi Kaltim, Mukmin Faisyal HP, menilai jika ada kader-kadernya yang membelot dan memilih mendukung kubu Golkar Agung Laksono, dianggap lemah imannya.
Hal ini dikatakan Mukmin, terkait kabar akan ada karetaker di pengurus Golkar Kaltim, dari kubu GolkarAgung Laksono. "Silahkan saja, kalau ada kader yang ditunjuk sebagai karetaker. Jalani saja, tugasnya sebagai karetaker," kata Mukmin, kepada TRIBUNKALTIM.CO, Minggu (15/3/2015).
Ia tetap menunggu hasil proses laporan dari DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) ke Bareskrim Mabes Polri.
"Saya tetap menunggu hasil laporan di Bareskrim. Karena itu sudah instruksi dari DPP," ujar Mukmin, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim. (Baca juga: "Kalau Saya Caretaker DPD I, Segera Saya Tunjuk Caretaker DPD II" )
Disinggung jika ada kader yang beralih mendukung kubu GolkarAgung Laksono, Mukmin mengatakan, kader tersebut tetap akan diproses sesuai Peraturan Organisasi dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (PO dan AD/ART) Partai Golkar.
"Kita proses itu (pemecatan) sesuai peraturan organisasi. Tapi kalau ada yang mendukung kubu Agung Laksono, itu lemah imannya. Tidak konsisten. Mudah-mudahan itu bukan kader Aburizal Bakrie Cs," ucapnya. (*)