Wah, Seekor Panda Raksasa Rayakan Ulang Tahun secara Mewah

Meskipun tanggal lahir tepat Du Du dan Jia Jia tidak diketahui karena mereka lahir di alam liar.

NET
Jia Jia, yang telah berusia 37 tahun mendapat kue ulang tahun di Hong Kong Ocean Park 

TRIBUNKALTIM.CO - TERNYATA ulang tahun tidak hanya dirayakan oleh manusia. Namun, ulang tahun juga dirayakan oleh seekor panda raksasa di Hong Kong ini.

Pasalnya, panda—yang bernama Jia Jia—ini merupakan panda tertua yang pernah ada di penangkaran Hong Kong.

Jia Jia, yang telah berusia 37 tahun mendapat kue ulang tahun di Hong Kong Ocean Park, The Telegraph melaporkan.

Hal ini mungkin tidak dianggap sebagai ulang tahun penting bagi manusia, tetapi bagi Jia Jia di umurnya yang genap 37 tahun pada hari Selasa (28/07/2015) kemarin membuat panda ini menjadi panda tertua yang pernah ada di penangkaran.

Jia Jia lahir di alam liar di Sichuan, China pada tahun 1978 dan diberikan kepada Hong Kong pada tahun 1999, untuk menandai penyerahan kota semi-otonom oleh Inggris pada dua tahun sebelumnya.

Rekor sebelumnya dipegang oleh panda jantan disebut Du Du. Panda Du Du ini juga ditangkap di alam liar dan meninggal pada bulan Juli 1999 di usia 36 tahun di sebuah kebun binatang di China Provinsi Hubei.

Vet Paolo Martelli mengatakan bahwa Jia Jia masih bisa bergerak, meskipun ia menderita katarak dan tekanan darah tinggi. Karena dia kurang makan maka ia bergantung pada suplemen serat.

Jia Jia, yang namanya diterjemahkan sebagai “keunggulan”, memilih irisan buah dan bambu di sekitar kue es dalam merayakan hari lahirnya. (Baca juga: Waduh, Ternyata Koper Ini Berisi Bayi yang Akan Dijual)

Meskipun tanggal lahir tepat Du Du dan Jia Jia tidak diketahui karena mereka lahir di alam liar.

Menurut World Wildlife Fund bahwa ada kurang dari 2.000 panda sekarang yang tersisa di alam liar karena sebagian habitat mereka telah dirusak akibat pembangunan.

Jalan dan kereta api memotong hutan bambu, padahal hidup mereka tergantung di China Yangtze Basin, habitat utama mereka. Panda mengandalkan bambu yang hampir tidak ada.

Mengingat angka kelahiran yang rendah, program penangkaran telah menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. [Islampos.com]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved