Berita Nasional Terkini

7 Fakta Oknum TNI Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Motif Uang Rp45 Juta

Kopda FH bukan hanya sekadar pelaku, tapi diduga menjadi penghubung utama sekaligus perencana eksekusi penculikan yang berujung maut.

Editor: Heriani AM
Instagram Ilham/Istimewa
PENCULIKAN KACAB BANK - Mohamad Ilham Pradipta (Kanan). Penculik yang sudah ditangkap (Kiri). Motif uang menjadi pemicu keterlibatan oknum prajurit TNI, Kopda FH, dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu Bank BUMN Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37). (Instagram Ilham/Istimewa) 

TRIBUNKALTIM.CO - Motif uang menjadi pemicu keterlibatan oknum prajurit TNI, Kopda FH, dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu Bank BUMN Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Kopda FH bukan hanya sekadar pelaku, tapi diduga menjadi penghubung utama sekaligus perencana eksekusi penculikan yang berujung maut.

Kasus ini terungkap setelah jenazah Ilham ditemukan di area persawahan Bekasi pada 21 Agustus 2025 dalam kondisi mengenaskan.

Tubuhnya ditemukan terikat, mata dililit lakban, dan terdapat luka akibat hantaman benda tumpul.

Baca juga: Oknum TNI yang Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN Seorang Tamtama Berpangkat Kopda

Hasil autopsi menunjukkan Ilham meninggal akibat kekerasan fisik yang menyebabkan hipoksia.

Investigasi mengarah pada keterlibatan 15 orang dalam empat klaster berbeda: otak perencana, pelaku penganiayaan, tim pengintai, dan eksekutor penculikan.

Di balik semua itu, Kopda FH disebut menerima uang tunai sebesar Rp45 juta setelah menyerahkan korban kepada pihak lain, termasuk oknum aparat yang disebut sebagai “tangan kanan bos”.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” ujar Kapuspen TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

Awal Terungkapnya Kasus

Kasus ini mulai terkuak setelah warga menemukan jenazah pria tak dikenal di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis pagi (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata dililit lakban, dan terdapat luka akibat hantaman benda tumpul di leher dan dada.

Warga yang menemukan jenazah saat menggembala sapi langsung melapor ke aparat.

Hasil autopsi RS Bhayangkara menyatakan korban meninggal akibat hipoksia, kekurangan oksigen akibat kekerasan fisik.

Sehari sebelumnya, Rabu (20/8/2025), rekaman CCTV di area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo menunjukkan detik-detik penculikan.

Ilham berjalan menuju mobilnya, lalu disergap oleh beberapa pria dari kendaraan putih yang terparkir di samping mobilnya.

Ia ditarik paksa dan mobil pelaku segera melaju meninggalkan lokasi.

Baca juga: 3 Fakta Terkini Sosok F dan Motif yang Mengemuka di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Peran Kopda FH: Penghubung, Perencana, Penerima Uang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved