Produksi Sapi Potong di RPH Kariangau Menurun. Mengapa?
Bulan ini jumlah sapi yang dipotong per harinya hampir tidak pernah menyentuh angka 50 ekor sapi.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebulan jelang hari raya Idul Adha, penurunan produksi sapi potong terjadi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/8/2015).
Bulan ini jumlah sapi yang dipotong per harinya hampir tidak pernah menyentuh angka 50 ekor sapi. Padahal Juli lalu, bisa mencapai 50 hingga 100 potong sapi per hari.
Kepala UPT RPH Kariangau, Totok Tidarto menuturkan penyebab turunnya jumlah sapi potong bukan karena kekurangan pasokan sapi ke RPH, melainkan peternak sengaja menahan sapinya untuk dijual lagi kepada pembeli.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Tembus Rp 130.000 per Kg
"Sapi kita masih banyak di belakang, tapi memang yang dipotong tidak sampai 50 ekor per hari. Peternak biasanya menahan sapi yang gemuk untuk dijual lagi. Padahal sapinya sudah ada di RPH," tuturnya.
Permintaan sapi belakangan ini semakin meningkat untuk kebutuhan daging kurban. Meski hari raya kurban jatuh bulan depan, para pembeli sudah mulai bergerilya dari sekarang. Bahkan Totok mengakui beberapa pembeli daging kurban kerap menunggu kedatangan sapi di RPH Kariangau. (*)
