Demmu Khawatir Jembatan Kembar Ambruk Seperti Jembatan Kukar

Menurut dia, jika proses awal tidak sesuai perencanaan, dipastikan memengaruhi kekuatan pembangunan jembatan tersebut.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Proyek Jembatan Kembar Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim, Baharuddin Demu mengkhawatirkan jika proses perencanaan pembangunan jembatan kembar di Samarinda tidak sesuai pemancangan pondasinya.

Kondisi seperti itu patut dipertanyakan ke kontraktor yang mengerjakan. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim dalam hal ini wajib mempertanyakan kepada kontraktor tersebut.

Demmu mengatakan, hasil temuan Independent Proof Chek (IPC) dari Subdit Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum, bahwa kedalaman tiang pancang pondasi itu tidak sampai 60 meter, perlu dipertanyakan.

"PU Kaltim harus tanyakan kepada kontraktor yang mengerjakan. Jembatan itu kan nanti digunakan untuk masyarakat," kata Demmu kepada TribunKaltim.co, di Samarinda, Minggu (13/9/2015).

Baca: Komisi III Tunggu Penjelasan Resmi Pemprov Soal Jembatan Kembar

Menurut dia, jika proses awal tidak sesuai perencanaan, dipastikan memengaruhi kekuatan pembangunan jembatan tersebut.

"Itu bisa membahayakan pengguna jembatan. Jangan sampai seperti peristiwa ambruknya jembatan yang di Kukar," ucap Demmu.

Sebelum pembangunan jembatan kembar itu dilanjutkan, kata Demmu, sebaiknya Dinas PU Kaltim meminta penjelasan kontraktor tersebut.

Baca: Anggaran Jalan Pendekat Jembatan Kembar Bakal Direvisi

"Minta bagaimana pertanggungjawabannya terkait perencanaanya itu. Perlu ada penjelasan langsung dari kontraktor tersebut. Jangan sampai di kemudian hari terjadi musibah," pesan Demmu.

Jika sudah mendapatkan penjelasan dari kontraktor, lanjut dia, Dinas PU Kaltim segera mengambil sikap.

"Jangan dibiarkan begitu saja. Ini proyek bukan main-mainan. Tapi pembangunan jembatan itu sudah jadi kebutuhan masyarakat, jadi harus hati-hati dipekerjaan itu," pungkasnya. (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page  fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved