Berita Samarinda Terkini

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Samarinda Cakup Tes Gula Darah dan Pemeriksaan Gigi untuk Pelajar

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur kini mencakup tes gula darah dan pemeriksaan gigi bagi pelajar

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS -  Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gratis kepada siswa sekolah menengah sebagai bagian dari Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Pemeriksaan kini mencakup tes gula darah dan pemeriksaan gigi untuk deteksi dini penyakit tidak menular. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur kini mencakup tes gula darah dan pemeriksaan gigi bagi pelajar. 

Hal ini sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi penyakit tidak menular pada anak usia sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Samarinda, dr. Ismed Kusasih, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut menjadi bentuk transformasi signifikan dari kegiatan kesehatan anak sekolah yang selama ini hanya berfokus pada imunisasi.

“Sekarang tidak lagi sebatas imunisasi, melainkan mencakup tes gula darah dan kesehatan gigi. Kita bersyukur karena dulu belum pernah dilakukan,” ujar Ismed.

Melalui pemeriksaan tersebut, Dinas Kesehatan ingin memastikan kondisi kesehatan peserta didik dapat dipantau sejak dini sehingga potensi berkembangnya penyakit serius di masa dewasa dapat dicegah sedini mungkin.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Anak Sekolah, Walikota Bontang Ingatkan Guru Pantau Kondisi Mata Siswa

“Terkait tesnya dilakukan untuk siswa kelas 7 SMP hingga kelas 11 SMA,” sebutnya.

Ismed menambahkan, petugas Dinkes kini bersifat proaktif dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk melaksanakan pemeriksaan langsung. 

Tak sampai di situ saja, bahkan program ini juga disinergikan dengan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) agar pelaksanaannya lebih efektif dan efisien.

Menurut Ismed, hasil pemeriksaan di tahun ini kasus karies gigi tercatat sebagai temuan terbanyak di hampir seluruh sekolah di Samarinda.

Meski demikian, Ismed menilai bahwa kondisi kesehatan anak-anak di Samarinda secara umum masih berada dalam kategori baik.

“Tapi ini bukan hanya di Samarinda, tapi di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ismed menekankan pentingnya dukungan lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak. 

Ia menilai bahwa keberhasilan menjaga kesehatan pelajar tidak hanya bergantung pada tenaga medis, tetapi juga pada peran aktif sekolah, keluarga, dan masyarakat.

“Kesehatan itu tidak bisa berdiri sendiri. Semua harus bergerak dari hulu ke hilir. Saat semua sektor berjalan bersama, hasilnya akan terlihat,” pungkasnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa program PKG merupakan salah satu prioritas nasional pemerintah yang bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat secara gratis.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved