Daerah Ini Kemungkinan Diselimuti Kabut Asap Hingga Akhir November

"Kita belum bisa menentukan status. Karena logikanya, harus kabupaten/kota dulu, yang betul-betul mengetahui kondisi di daerah," papar Wahyu.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM / RAFAN DWINANTO
Bigmall Samarinda nyaris tak terlihat jika dilihat dari Loa Janan, lantaran tertutup kabut asap. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sesuai prediksi BMKG, Kaltim baru akan memasuki musim hujan di akhir November mendatang.

"Jadi, masih satu bulan lagi kemungkinan kita begini (diselimuti kabut asap). Tadi pagi saya sempat bersepeda, tapi makin siang kabutnya (di Samarinda) makin pekat. Padahal Samarinda hanya dapat kiriman. Makanya, hasil rapat itu, kita harus segera action," tegas Kepala BPBD Kaltim, Wahyu Widhi Heranata, Minggu (20/09/2015).

Sementara itu, BPBD Kaltim sendiri belum akan menentukan status kebencanaan, lantaran masih menunggu keputusan kabupaten/kota.

"Kita belum bisa menentukan status. Karena logikanya, harus kabupaten/kota dulu, yang betul-betul mengetahui kondisi di daerah," papar Wahyu. (Baca juga: Ini Bahayanya Dampak Kabut Asap bagi Kesehatan)

Masih dari hasil rapat pekan lalu, penetapan Status Siaga Darurat Bencana Asap dan Kekeringan, lanjut Wahyu, akan diikuti tindakan langsung, berupa pendirian pos-pos terpadu, di lokasi-lokasi hotspot.

"Jika sudah ditetapkan, kita bersama lintas instansi seperti Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, TNI, Polri, akan membuat posko-posko di lokasi hotspot. Tujuannya, biar bisa cepat menangani hotspot, termasuk mengenai kesehatan masyarakat sekaligus, mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran," urai Wahyu. (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page  fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved