Sayap Alami Kerusakan, Pesawat Thomson Mendarat Darurat di Bandara Cardiff

AKIBAT kerusakan pada flaps (sayap), pesawat Boeing 757-200 milik maskapai Thamson Airways mengangkut 200 penumpang melakukan pendaratan darurat di Bandara Cardiff, Inggris. Flaps berfungsi menambah mempercepat dan memperlambat kecepatan penerbangan.

Setelah berputar-putar selama 20 menit di udara untuk menghabiskan bahan bakar, akhirnya pesawat dengan nomor penerbangan TOM6555 itu berhasil mendarat selamat di bandara, Sabtu dinihari.

Para penumpang ketakutan, beberapa di antaranya yang menangis, mendengarkan pengumuman dari pilot bahwa pesawat akan melakukan pendaratan darurat, "Ini bukan latihan!".

Seorang penumpang Sarah Rees, 46, mengatakan kepada Wales Online: "Kami sudah mau mendarat dan telah mendekati landasan, eee.. tiba-tiba pesawat tiba-tiba naik lagi..."

"Pilot memberi pengumuman lewat pengeras suara dan menjelaskan apa yang sedang terjadi. Dia disampaikan melalui radio Cardiff dan mengatakan kami akan melakukan pendaratan darurat. Ini bukan latihan. Persiapan untuk pendaratan darurat."

Seorang penumpang yang sedang hamil dipindahkan dari kursi tempat duduknya di dekat jendela, pramugari memerintah kepada penumpang melakukan posisi pendaratan darurat. Pilot melakukan menuver dengan cara berputar-putar di atas Bandara Cardiff selama 20 menit untuk membakar bahan bakar.

Sebelas mobil pemadam kebakaran disiapkan di landasan pacu saat pesawat mendarat di di sana, tepat pukul 3:10, 40 menit.

Sarah, yang terbang bersama suaminya Tony, 48, menambahkan: "Kami duduk di sebelah pintu darurat, pramugari mendatangi saya dan mengatakan:"Anda harus membuka kaca jendela, karena saat terbakar jendela tidak bisa dibuka atau ditutup."

"Semua penumpang duduk tenang. Tetapi terdengan pula banyak yang menangis. Para orang tua yang memastikan anak-anak mereka berada di posisi brace.

"Ini memang menakutkan, tetapi tenang. Beberapa orang bepegangan tangan. Tidak ada cara apapun untuk memperlambat pesawat turun. Aku sangat ketakutan."

"Kami mendarat 20 meter dari ujung landasan," tambah Sarah, dari Porthcawl. Rasa lega itu terasa benar, ketika pesawat menjejakkan rodanya di landasan. Semua bersorak pilot kami berhasil mendarat dengan selamat."

Seorang juru bicara Thomson Airways mengatakan: "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa TOM6555 penerbangan perjalanan dari Tenerife ke Cardiff mengalami masalah teknis.

"Sesuai prosedur standar, pengedali lalu lintas Bandara Cardiff setelah dihubingi mempersiapkan semua keperluan untuk standar pendaratan darurat. Dan pesawat mendarat dengan selamat dan semua penumpang turun penerbangan biasanya."

"Keamanan pelanggan kami dan awak adalah sangat penting dan kami ingin meyakinkan pelanggan bahwa situasi semacam ini sangat jarang terjadi."

Seorang juru bicara Pemadam Kebakaran South Wales menambahkan: "Pesawat mendarat dengan selamat dan dan tidak ada kekurangan apapun."

Dalam sepekan ini terjadi dua kali kasus pendaratan darurat, sebelumnya tiga hari lalu pesawat Jet2 melakukan pendaratan di bandara Manchester, Inggris, akibat mesin terbakar. Mesin tersebut terbakar karena kemasukan burung. Pensawat berhasil mendarat. Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini. (priyo suwarno)