Breaking News

Jufri Ditembak Mati Usai Rudapaksa Mahasiswi

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku lalu melarikan diri dengan mengendarai motor.

INTERNET
Ilustrasi wanita korban perkosaan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang perampok dan pemerkosa mahasiswi, Andi Jufri Abdullah alias Jufri (23) warga Jalan Syekh Yusuf, Pallantikan, Kabupaten Gowa akhirnya tewas ditembak anggota Polrestabes Makassar, Sabtu (26/9/2015).

Tersangka ditembak mati, saat berusaha merampas senjata polisi dan berusaha kabur.

Jufri diketahui adalah pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi bernisial NH warga Pondok Nur Rahmat.

BACA JUGA: Bocah 11 Tahun Ungkap Kebejatan dan Kekejaman Ayah Tiri pada Neneknya

Dari laporan NH ke Polrestabes Makassar dengan nomor laporan LP/1397/IX/2015, anggota Resmob melakukan penangkapan terhadap pelaku beberapa hari setelah kejadian itu.

BACA JUGA:  Menegangkan, Tayangan Detik-detik Pesawat Jumbo Mendarat Miring

"Berdasarkan hasil interogasi, pelaku telah mengakui melakukan pencurian dan pemerkosaan terhadap korban. Saat itu, pelaku mengetuk pintu kamar korban. Setelah pintu terbuka, pelaku langsung masuk ke dalam kamar dan mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam berupa badik," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Komisaris Andi Husnaeni.

"Setelah itu pelaku mengikat tangan dan kaki serta menyekap korban dengan menggunakan lakban. Kemudian pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban," katanya lagi.

BACA JUGA: Mahasiswi Ini Berhasil Ciptakan Alat Antipelecehan Seksual

Tidak puas mengambil barang berharga korban, lanjut Andi Husnaeni, pelaku lalu mencabuli dan memperkosa korban beberapa kali.

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku lalu melarikan diri dengan mengendarai motor.

BACA JUGA: Kakek 105 Tahun Ini Berhasil Menjadi Manusia Tercepat di Dunia)

"Pelaku yang telah tertangkap lalu dibawa ke lokasi, namun berusaha melawan dengan merampas senjata polisi dan berusaha kabur. Polisi lalu melepaskan tembakan peringatan, tetapi tidak dihiraukan. Terpaksa polisi menembak dada korban dan di tengah perjalanan dia menghembuskan nafas terakhir," kata Andi.

Andi Husnaeni menambahkan, jenazah pelaku kini masih berada di RS Bhayangkara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved