Mancanegara
Minum 4 Gelas Whiskey, Penumpang Ini Mabuk dan Lecehkan Pramugari
Thomas juga mengaku bersalah telah mabuk di dalam pesawat, yang mengakibatkan gangguan terhadap penerbangan tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO, SINGAPURA - Penumpang pesawat ini berulah, akibatnya ia dijatuhi hukuman kurung 9 bulan oleh Pengadilan Singapura.
The New Paper melaporkan Kamis (19/11/2015), pria berkewarganegaraan India, Kizhakkumkkara Thomas Ajeesh membuat ulah tidak pantas di dalam pesawat yang sedang ditumpanginya.
Ia dinyatakan bersalah telah menggunakan kekerasan dan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari di pesawat Silk Air jurusan Trivandrum ke Singapura, September lalu.
Thomas juga mengaku bersalah telah mabuk di dalam pesawat, yang mengakibatkan gangguan terhadap penerbangan tersebut.
Kejadian bermula ketika pelaku meminta 4 gelas minuman beralkohol jenis whiskey untuk diteguk sesaat setelah pesawat lepas landas dan tanda sabuk pengaman telah dimatikan. Akibat kebanyakan minum, Thomas mulai “goyah” dan berperangai tidak jelas.
Baca: Pesawat Ini Mendarat Darurat Gara-gara Ada Penumpang Gigit ...
Dia meminta agar porsi alkoholnya ditambah tetapi pramugari menolak karena melihat pelaku terlihat cukup mabuk.
Namun pria 31 tahun itu tidak menyerah, bahkan ngotot berjalan ke daerah kerja pramugari untuk mendapatkan alkohol yang diinginkannya. Pramugari bersikukuh tidak memberi.
Pelaku semakin menjadi-jadi ketika pesawat akan mendarat. Thomas menolak memakai sabuk pengaman.
Seorang pramugari harus memaksanya untuk memakai sabuk itu. Baru beberapa saat setelah dipakaikan sabuk, pelaku kembali bangkit dari tempat duduknya. Ia mendekati pramugari itu dan menggerayanginya. Sang pramugari menjerit minta tolong.
Thomas langsung dibekuk setibanya di Singapura untuk menjalani persidangan. Hukuman 9 bulan ini jauh lebih ringan dari ketentuan maksimum 2 tahun akibat perbuatan kriminal jenis ini. (Ericssen)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim