Ini Biaya yang Dikeluarkan Sang Gubernur untuk Hadiri KTT Perubahan Iklim
"Dengan asumsi uang saku perhari pejabat daerah golongan B yaitu Rp 6,4 juta perhari ditambah biaya tiket dan hotel bintang 5," ujar Buyung.
Penulis: Rafan Dwinanto |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kaltim, Fathurroziqin mengungkapkan kehadiran Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak ke berbagai pertemuan internasional, belum bisa menjawab angka deforestasi Kaltim (2009-2013) yang mencapai 448.494 Hektar (Ha).
"Sementara itu dalam perhitungan potensi kerugian negara mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Data tersebut telah disajikan dan disampaikan pada Koordinasi dan Supervisi SDA bersama KPK bulan September lalu," kata Fatur.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim, kunjungan Gubernur bersama beberapa pejabat Pemprov ke Prancis menghabiskan dana sekitar Rp 728 juta.
(Baca juga: Modus Pecah Sumbangan Paling Mudah Dilakukan Incumbent)
"Sesuai dengan Keputusan Gubernur No 090/K.8/2015 tentang Uang Saku dan Uang Harian untuk Pejabat ke Luar Negeri, maka uang rakyat Kaltim yang potensial digunakan adalah Rp 728.252.000 dengan asumsi uang saku perhari pejabat daerah golongan B yaitu Rp 6,4 juta perhari ditambah biaya tiket dan hotel bintang 5," ujar Buyung Marajo dari Pokja 30.
Diketahui, Awang bersama beberapa Pejabat Pemprov Kaltim menghadiri KTT Perubahan Iklim di Paris, Perancis. (*)
