Hati-hati, Dapur dan Kamar Mandi Paling Rawan Kebakaran!

Instalasi listrik di dapur dan kamar mandi memiliki risiko korslet lebih besar dibandingkan ruangan lain di rumah.

Editor: Amalia Husnul A
Thinkstock
Air merupakan penghantar listrik yang baik, sama seperti tubuh manusia yang dapat bekerja sebagai isolator. 

tribunkaltim.co -Instalasi listrik di dapur dan kamar mandi memiliki risiko korslet lebih besar dibandingkan ruangan lain di rumah. Ini karena suhu di ruangan-ruangan tersebut lebih lembab dan dekat aliran air. Namun banyak orang yang tidak menyadari.

Sama seperti tubuh manusia yang dapat bekerja sebagai isolator, air juga merupakan penghantar listrik. Jika terjadi kebocoran listrik, arus dapat mengalir melalui air dan lebih cepat menjangkau manusia.

BACA JUGA: Saat Berjalan dan Berlari, Sepatu Ini Menghasilkan Listrik

"Minimalkan risiko ini dengan mengenali secara rinci aliran arus listrik, kualitas perangkat, dan pemasangannya. Jika tidak teliti, akibatnya tidak hanya korslet tapi bisa sampai kebakaran," kata Riyanto Mashan, Country President PT Schneider Electric Indonesia.

Potensi tersebut, Riyanto melanjutkan, bisa dihindari sejak jauh hari dengan memperhitungkan tempat pemasangan perangkat listrik. Hal paling penting adalah memastikan arus listrik langsung padam ketika terjadi kerusakan.

BACA JUGA: Keren, Lexus Menciptakan Hoverboard

"Umumnya rumah sudah punya Miniature Circuit Breaker atau MCB untuk mengamankan arus singkat dan beban listrik lebih. Tapi, itu saja tidak cukup. Sebaiknya ditambah dengan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)," kata Riyanto.

ELCB berbeda dari segi sensitivitas dengan MCB. Pada tegangan 30mA, ELCB akan langsung mematikan arus listrik yang keluar dari jaringannya sehingga tidak terkena kontak dengan manusia.

BACA JUGA: Inilah Pesawat Masa Depan Super Jumbo, Non-emisi dan Ramah Lingkungan

Tidak hanya pemasangan MCB dan ELCB. Anda juga wajib memperhatikan posisi stop kontak di ruangan lembab dalam rumah. Misalnya, stop kontak di kamar mandi.

"Hitung jumlah stop kontak sebelum memasangnya. Hindari kontak langsung stop kontak dengan air," kata Riyanto.

Idealnya, perangkat ini berada 1-2 meter di atas lantai. Lebih baik lagi, jika stop kontak dipasang dekat meja rias atau wastafel.

BACA JUGA: Mark Zuckerberg Luncurkan Layanan Internet tanpa Pulsa di Indonesia

Selain itu, kondisi kabel listrik juga harus diperiksa dan diganti secara berkala. Perhatikan posisi rembesan air dan tempat pemasangan kabel. Anda disarankan memakai kabel ukuran 2,3 mm persegi, atau 4 mm persegi jika aliran listrik pada level 10A-16A.

"Lebih baik lagi jika Anda melakukan pemeriksaan terhadap kabel maupun perangkat listrik secara rutin. Memang umur alat-alat listrik itu panjang, tetapi ini untuk berjaga-jaga sebelum adanya kerusakan lebih parah," tambah Riyanto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved