FOTO – Unjuk Rasa Protes Hasil Pilkada Provinsi Kaltara Berakhir Rusuh

TRIBUNKALTIM.CO -  Ratusan orang pendukung pasangan calon nomor urut 1 Gubernur Kaltara yakni dr H dr Jusuf SK - Drs Marthin Billa melakukan berunjuk rasa di depan kantor Kubernur Kaltara di Jalan Kol Soetadji, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara.

Beberapa pendukung membawa senjata tajam dan sepanduk yang menuntut pengguguran pasangangan calon No 2 Gubernur Kaltara yakni Irianto Lambrie dan Udin Hianggio sebagai pasangan Calon Gubernur Kaltara.

Berikut foto-foto dari Penerangan Kodam VI Mulawarman yang diberikan kepada tribunkaltim.co, terkait unjuk rasa Pilkada Kaltara.

Pembakaran bagian teras kantor BKD dan dua unit kendaraan dinas di Kabupaten Bulungan, terkait unjuk rasa dari kelompok massa pasangan calon No1 untuk Gubernur Kaltara dengan hasil Pilkada kaltara 2015 (HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)

Pilkada Gubernur Kalimantan Utara 2015 diselenggarakan serentak tahap pertama, bersamaan dengan 264 pilkada di provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, 9 Desember lalu.

Dua pasangan calon bersaing, yaitu pasangan Jusuf SK-Marthin Billa diusung Partai Nasdem, Hanura, PKPI, dan PKB, nomor urut 1 melawan pasangan Irianto Lambrie-Udin Hianggio yang diusung PDI-P, PKS, PAN, dan PBB, Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra.

Sabtu pagi, KPU Kaltara menetapkan pasangan Irianto - Udin sebagai pemenang.

Suasana mencekam di perkantoran Gubernur Kaltara di Bulungan, aparat kepolisian dan TNI melakukan penjagaan ketat akibat unjuk rasa HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)

Baca juga berita lainnya:

Aparat keamanan memperhatikan dua mobil dinas dari tiga mobil yang telah hangus terbakar saat unjuk rasa berlangsung. HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)

Aparat keamanan melakukan memblokir massa yang mencoba menerobos masuk ke kawasan perkantoran Gubernur Kaltara di Bulungan HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)

Masa penudukung paslon No 1 pada Pilkada Kaltara, melakukan aksi unjukrasa didepan kantor KPUD Kaltara di Bulungan. HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)

***