BREAKING NEWS
BREAKING NEWS- Pendukung Calon Gubernur Kalah Kecewa-Anarkis, Bakar Kantor Pemda dan Mobil
Massa berdemonstrasi sambil melakukan bakar ban. Kemudian massa mencoba merangsek ke dalam ruangan kantor Gubernur. “Ada yang bakar-bakar,” ujarnya.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan www.TribunKaltim.co, Budi Susilo/ Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Keributan mewarnai rapat Pleno kekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kalimantan Utara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara, Sabtu (19/12/2015) sore.
Bangunan di sekitar kantor gubernur terbakar, dan dua unit mobil dinas berplat merah, ikut hangus.
Peristiwa terjadi usai rapat pleno, sejumlah ratusan orang bergerak ke kantor Gubernur sekitar pukul 11.00 Wita. Kemudian berlanjut unjuk rasa, memprotes keputusan KPU.
Mereka semakin anarkis, mencoba merusak area gedung Aula Serba Guna Kantor Gubernur Kalimantan Utara sekitar 17.30 Wita.
BREAKING NEWS: Usai Rusuh, Kawasan Kantor Gubernur Berangsur Sepi Saksi Jusuf SK dan Marthin Billa Walk Out Saat Pleno Rekapitulasi Suara Dimulai

(TRIBUN KALTIM / JUNISAH) -
caption: Suasana ruang pintu masuk Kantor Gubernur Kaltara, kaca ruangan pecah usai dirusak para pengunjuk rasa yang kecewa terhadap kekalahan dalam Pilkada Gubernur Kaltara, pada Sabtu (19/12/2015)
KPU mengumumkan hasil Pilkada Gubernur Provinsi Kaltara yang dilaksanakan dalam Pilkada serentak 9 Desember lalu. Pasangan Jusuf SK - Marthin Billa meraih 127.184 suara, sedangkan pasangan calon Irianto Lambrie-Udin Hianggio meraih 143.592 suara. KPU pasangan calon Irianto Lambrie -Udin Hianggia sebagai pemenang Pilkada Provinsi Kaltara
BACA JUGA: FOTO – Unjuk Rasa Protes Hasil Pilkada Provinsi Kaltara Berakhir Rusuh
Pembakaran bagian teras kantor BKD dan dua unit kendaraan dinas di Kabupaten Bulungan, terkait unjuk rasa dari kelompok massa pasangan calon No1 untuk Gubernur Kaltara dengan hasil Pilkada kaltara 2015 (HO Pendam VI Mulawarman/Tribunkaltim)
Satu di antara pengungju rasa, Sigit Wibowo, warga Tanjung Selor, menuturkan, massa berdemonstrasi sambil melakukan bakar ban. Kemudian massa mencoba merangsek ke dalam ruangan kantor Gubernur. “Ada yang bakar-bakar,” ujarnya.
BACA JUGA: Paslon Irau Unggul 44.025 Suara di Kota Tarakan
Menurut keterangan olah kejadian perkara dari Polres Bulungan, massa tersebut diduga berasal dari para pendukung Jusuf SK - Marthin, pasangan calon gubernur yang kalah dalam perhitungan KPU Kaltara. Jusuf SK - Marthin, pasangan nomor urut satu.
Aksi anarkisme tersebut membakar gedung Serba Guna kantor Gubernur Kaltara, serta beberapa kendaraan roda empat yang dipakir digedung tersebut menjadi sasaran emosi pengunjuk rasa.
Kontan, sejumlah ratusan polisi dikerahkan mengamankan wilayah kantor Gubernur Kaltara.
BACA JUGA: 120 Anggota Polres Disiagakan Saat Pleno Rekapitulasi Suara
(TRIBUN KALTIM / JUNISAH) - Para pendemo membakar dua ban di depan Kantor KPU Kota Tarakan, Rabu (16/12/2015) saat penghitungan suara Pilgub Kaltara. Melihat ini seorang polisi langsung padamkan api dengan menggunakan apar.
Pantauan Tribunkaltim.co, pada pukul 18.30 Wita, suasana sudah berangsur aman, beberapa ruas jalan yang mengarah ke kantor Gubernur di tutup, tak boleh dilintasi pengendara kendaraan bermotor dan pejalan khaki.
Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Infantri Andi Gunawan mengatakan unjuk rasa memang sempat anarkis.
“Ada perusakan obyek kantor dan pembakaran bagian teras bangunan BKD, namun tidak mengakibatkan kerusakan total, hanya bagian teras dan beberapa peralatan kantor rusak, termasuk dua mobil dinas ikut dibakar,” ujar Andi Gunawan. (*)
***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page fb TribunKaltim.co dan Follow twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim