Persoalan Kompleks, PLN Daerah Ini Diharapkan Segera Naik Kelas
Selain itu, sumber daya manusia di rayon juga sangat terbatas terutama secara kuantitas.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kompleksnya persoalan kelistrikan dan jangkauan wilayah yang begitu luas, seharusnya menjadi pertimbangan untuk meningkatkan status PT PLN Rayon Nunukan menjadi area tersendiri, terpisah dari Area Berau.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan, Yosua Batara Payangan mengatakan, status rayon sudah tidak relevan lagi untuk menjangkau warga hingga di pedalaman Kabupaten Nunukan.
Dengan terbukanya rayon baru di Kecamatan Siemanggaris, Kecamatan Lumbis Ogong, Kecamatan Krayan, Kecamatan Sebuku, Kecamatan Tulin Onsoi dan Rayon Sebatik, tentu akan menyulitkan pula bagi PT PLN Area Berau untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi.
“Kalau dulu Area Berau hanya membawahi empat rayon. Kalau sekarang harus dipikirkan juga. Minimal dari komunikasinya harus dipikirkan,” ujarnya.
Banyak kendala yang dihadapi jika PLN di Nunukan masih tetap berstatus sebagai rayon. Dia mencontohkan, untuk mengatasi persoalan-persoalan kelistrikan, komunikasi sering menjadi kendala terutama dalam pengambilan keputusan yang harus melalui birokrasi yang panjang.
“Misalnya ketika terjadi masalah, dibutuhkan keputusan yang cepat. Ini akan menjadi masalah,” ujarnya.
Selain itu, sumber daya manusia di rayon juga sangat terbatas terutama secara kuantitas.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Vikner selaku direktur dan pemegang listrik wilayah timur agar ini dipikirkan,'' katanya.
Yosua mengatakan, untuk memajukan kelistrikan di Kabupaten Nunukan, dia segera berdiskusi dengan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan, Hanafiah, agar mengusulkan pembentukan Area Nunukan dengan bersurat secara resmi kepada manajemen PT PLN Persero.
“Kita akan bersurat secara resmi untuk meminta segera ditingkatkan statusnya,” ujarnya. (*)