BI Ajak Anak SekolahTanam Cabe
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya sekolah saja, tapi tahun BI mencoba memperluas lagi sasarannya yaitu pesantren
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Amanda Liony
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masih dalam rangkaian Festival Cabe yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Balikpapan, tahun ini BI Balikpapan akan kembali mengadakan Sekolah Peduli Inflasi 2016
Program lanjutan dari pilot project program yang sama di tahun 2015. Di mana kali ini, BI Balikpapan akan memperluas cakupan sasarannya menjadi sekolah dan pesantren.
baca juga
"Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya sekolah saja, tapi tahun BI mencoba memperluas lagi sasarannya yaitu pesantren, karena mereka pun juga berhak mengetahui bagaimana konsep pengendalian inflasi itu," jelas Suharman Tabrani, Kepala KPw BI Balikpapan.
Tujuan program Sekolah Peduli Inflasi, lanjutnya, masih sama seperti tahun sebelumnya.
Selain edukasi bank sentral, juga mengajak anak-anak usia sekolah untuk memahami apa konsep dari pengendalian inflasi itu.
Tak hanya itu, BI juga akan mengajak mereka untuk peduli akan kondisi perekonomian di Balikpapan.
baca juga
Hal lain yang diterapkan dalam program ini, adalah juga untuk membiasakan dini anak agar mau menanam cabe di lingkungan rumah dan juga sekolah.
Cabe dipilih karena selama ini pasokan cabe di Balikpapan masih didatangkan dari luar kota.
Sehingga ketika ada gangguan dalam proses distribusi maka ada ketidakstabilan harga. Apalagi cabe adalah komoditas yang daya simpannya hanya bertahan sebentar saja.
"Dengan menanam cabe di rumah masing-masing maka secara tak langsung mereka bisa membantu mengatasi pasokan cabe yang ada di Balikpapan," kata Suharman. (*)