Tiga Petugas Pemadam Nan Pemberani Ini Berhasil Selamatkan Warga yang Stroke
Josua menceritakan, saat itu rumah masih dipenuhi api. Asap juga masih mengepul pada bangunan yang terbakar.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Raungan sirine dari mobil pemadam kebakaran saling bersahutan. Api dari kediaman William Monengkey (60) juga semakin membesar.
Personel Peleton B Pemadam Kebakaran dibawah komando Hatta berpencar berbagi tugas untuk memadamkan api.
Dari bagian belakang rumah, Hatta, Josua Tandi dan Hamzah berada di garis depan, untuk memadamkan api yang terus berkobar menghanguskan rumah semi permanen di Jalan PLN Lama, Gang Pak Jana, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan ini.
Dari selentingan pembicaraan warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran, ketiganya mendengar masih ada penghuni yang belum sempat keluar rumah. Ketiganya lalu memutuskan memanjat tembok dan masuk ke dalam rumah.
(Baca juga: Olah TKP Polisi, Penyebab Kebakaran Diduga dari Lilin)
"Baru 10 menit menyiram, kami putuskan masuk," kenang Josua menceritakan aksi penyelamatan yang dilakukan saat kebakaran Selasa (9/2/2016) dinihari itu.
Josua menceritakan, saat itu rumah masih dipenuhi api. Asap juga masih mengepul pada bangunan yang terbakar.
Dengan mengenakan baju tahan api, ketiganya masuk untuk mencari korban. Ditengah kobaran api, semua ruangan dimasuki untuk mencari penghuni rumah.
"Kami tidak ketemu apa-apa saat itu. Sempat kecewa juga," katanya.
Ketiganya lalu memutuskan keluar rumah sambil melanjutkan upaya pemadaman api. Namun saat keluar dari pintu samping kiri rumah, ketiganya justru menemukan William yang sudah tergeletak tak berdaya.
Pria bertubuh gemuk dan tinggi itu terbaring lemas di lantai tak jauh dari tandon air. Api semakin membesar di sekitarnya, namun William yang sedang stroke tak punya kekuatan untuk memanjat tembok, keluar dari area kebakaran.
"Waktu saya lihat ada orang, selang yang saya pegang saya kasihkan ke komandan," katanya.
Josua lalu melepaskan baju tahan api yang dikenakannya. Baju itu dipakaikannya pada William.
"Belakang saya rasanya panas. Saya sudah tidak menggunakan pengaman apa-apa, karena bajunya dikasih ke Pak William," ujarnya.