Polisi Telusuri Informasi Ryan Disodomi

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nunukan, AKP Suparno, mengatakan polisi tengah menelusuri informasi mengenai dugaan sodomi terhadap Ryswanta Rombe Pamangin (24).

Mery Pamangin sebelumnya menyebutkan, putra sulungnya itu disodomi seniornya yang diketahui memiliki orientasi seksual sebagai gay.

Itu dilakukan sebelum Ryan ditemukan bermandikan darah di mesnya dengan luka sayatan pada kedua pergelangan tangan dan lehernya, 17 Januari lalu.

“Memang kami ada dapatkan informasi mengenai LGBT. Itu kami telusuri,” ujarnya.

Suparno mengatakan, hingga saat ini Polisi belum mendapatkan fakta maupun data aktual seperti yang disebutkan Mery.

“Ibunya sendiri yang memberikan informasi soal itu kepada kami. Apa saja yang dilakukan? Ibunya menyampaikan dia dalam keadaan terpaksa,” ujarnya.

(Baca juga: Sebelum Tewas, Ryan Akan Diangkat Karyawan Tetap)

Dia mengatakan, polisi akan menelusuri, siapa pria gay di perusahaan pertambangan emas PT Sago Prima Pratama yang dimaksudkan Mery.

“Kami sedang cari. Siapa sih? Ini kami selidiki,” katanya.

Dia berjanji akan menyampaikan hasil penyelidikan mengenai kejanggalan-kejanggalan kematian Ryan, termasuk dugaan sodomi yang dialaminya.

Suparno menyebutkan, Polisi masih akan memeriksa sejumlah saksi kunci dalam kasus itu.

“Memang ada yang mau dimintai keterangan tetapi lagi cuti. Sudah kami sampaikan kepada manajemen perusahaan kalau sudah selesai cuti, sampaikan kepada kami. Saksi ini penting keterangannya. Seperti dokter dan petugas keselamatan yang pertama melihat korban. Ini lagi cuti semuanya,” ujarnya.

Ryan diketahui meninggal dunia setelah 12 hari menjalani perawatan di rumah sakit. (*)